Ummi Rohmi : Sembalun Bisa Jadi Sentra Bawang Putih Nasional
Sembalun,
Media NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi
Djalilah mendampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jend TNI (Purn) Dr.
Moeldoko pada kegiatan Penanaman Bawang Putih Varietas Sangga Sembalun pagi
ini, Jumat (21/12) di Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur.
Wakil Gubernur yang akrab
disapa Ummi Rohmi secara Khusus menyampaikan bahwa sembalun memiliki banyak
potensi khususnya di sektor pertanian dan rencananya sedang disiapkan lahan
untuk dikembangkan dalam sektor pertanian.
"khusus untuk Sembalun,
tadi saya sudah ngobrol dengan Pak Dirjen,
memang disini rencananya akan disiapkan 20.000 hektar.
Mudah-mudahan ke depan, walau sekarang
baru sekitar 2.000 hektar," ucap Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi menyampaikan,
sudah banyak menteri yang sudah hadir sebelumnya di daerah Sembalun. Ini
katanya merupakan semangat. Sehingga, Tidak ada istilah lagi sembalun sebagai
sentra bawang putih tidak berhasil. “Sembalun jelas Ummi Rohmi harus bisa
menjadi sentra bawang putih nasional, bahkan dunia nantinya," tutur Ummu
rohmi penuh semangat yang diiringi tepuk tangan hadirin.
Ummi Rohmi juga menjelaskan
bahwa bawang putih Sembalun dulu sangat terkenal dan dapat mensejahterakan
warga. "jadi dulu bawang sembalun sangat terkenal dan ukuran warga disini
ketika sejahtera adalah banyak yang naik haji. Semakin banyak yang naik haji itu menjadi ukuran kesejahteraan
masyarakat kita. Karena ketika punya uang, yang pertama kali ada di benak warga
adalah naik haji," jelas Ummi.
Mudah-mudahan apa yang
diharapkan dari 160 ribu ton hasil bawang putih nasional, 45 rb ton sudah
dihasilkan oleh NTB. “Mudah-mudahan ke depan jauh lebih besar lagi dan di sini
memang dihajatkan untuk pembibitan dan mudah-mudahan berhasil dengan
baik," lanjut Ummi.
"NTB kini sudah
bangkit, sudah berlari dan pertanian menjadi andalan dari masyarakat NTB. Tidak
hanya dari pariwisata dan sektor tambang. Semoga Ikhtiar kita dimudahkan oleh
Allah SWT," tutup Ummi Rohmi.
Sedangkan Jend TNI (Purn)
Dr. Moeldoko S. IP yang hadir sebagai kepala KSP Sekaligus Ketua Umum DPN HKTI
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ini dalam sambutannya memotivasi petani -
petani di Sembalun untuk jangan malu bermimpi besar.
"Saya adalah anak dari
petani miskin di Kediri. Karena kekuatan hati yang luar biasa, akhirnya bisa
menjadi seorang jenderal. Saya sampaikan agar petani jangan berkecil hati.
Siapkan anak-anakmu menjadi orang-orang yang hebat di masa depan. Nggak ada
yang nggak bisa. Saya tidak pernah bermimpi menjadi jenderal panglima TNI. Di
setiap kesempatan saya selalu menyampaikan jaga anak kita jaga kesehatan gizinya, jaga lingkungan agar tidak
terpengaruh hal-hal yang tidak baik," ucap Moeldoko.
"Ayo sama-sama kita
bangun Sembalun ini. Tidak ada yang tidak bisa. Petani sangat hebat, orang lain
takut kepanasan bagi petani itu hal biasa. Orang lain takut kehujanan, petani
itu hal biasa. Nggak ada petani yang takut flu," seloroh Moeldoko sembari
diiringi tawa dan tepuk tangan hadirin yang mayoritas petani lokal.
"Saya bayangkan semua
menanam serentak hingga 20.000 hektar dan mari, keunggulan Sembalun, kita
deklarasikan kembali. Semua pejabat memberi dukungan, wakil gubernur, bupati
yang hadir. Kita beri dukungan," ungkap Moeldoko.
Moeldoko juga menyampaikan
akan mencoba menahan impor. "Semua negara jumlah penduduknya makin besar,
maka kita yang sudah punya lingkungan baik, cuaca baik, tanah baik, air baik,
petani semangat. Jangan kita impor terus. Saya marah selaku Ketua HKTI impor-impor
terus,” Ungkapnya.
"Kebutuhan bawang putih
kita juga masih belum bisa memenuhi, akhirnya kita impor. Garam kita juga masih
impor karena produksi garam nasional gak sampi 1 juta ton. Kebutuhan garam
Indonesia sekarang lebih 4 juta ton," jelas Moeldoko.
Sesungguhnya kita bisa petani Indonesia. Mari para petani
sekalian kita Kolaborasi dengan berbagai pihak, para peneliti, pemerintah, dan
berbagai kalangan. Untuk mewujudkan petani Indonesia yang sejahtera.
Kegiatan ini sendiri diawali
dengan penanaman serentak bawang Varietas Sangga Sembalun dan berdasarkan
Pantauan Humas Protokol Provinsi NTB turut hadir H. Rumaksi SJ, SH, Ketua DPP
HKTI NTB, Dirjen Kementan, Bupati Lombok Timur, Furkopimda Kab. Lombok Timur,
Ketua Umum DPD HKTI prov NTB, Sesepuh, tokoh masyarakat, agama dan warga
Sembalun.(M)
Post a Comment