Gubernur Hadiri Pemberian Santunan 1000 Anak Yatim
Mataram,
Media NTB - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.
E., M.Sc hadir pada acara pemberian santunan kepada 1000 anak yatim dan kaum
dhu'afa di pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/05/2019).
Acara yang digagas oleh
Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB di bawah komando
Ketua Umum Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, bekerjasama dengan
Baznas Provinsi NTB, Dinas Sosial Prov. NTB dan Lombok Post ini, digelar sebagai
salah satu rangkaian kegiatan di Bulan Peduli Sosial.
Mengawali sambutannya pada
kesempatan tersebut, Gubernur Doktor Zul yang hadir, menyampaikan harapannya
agar anak-anak yatim dan dhuafa di NTB, dapat mengenyam pendidikan dengan baik
sesuai dengan tingkatan umurnya tanpa ada yang terlantar pendidikannya.
"Mudah-mudahan apapun
keadaan kita, anak-anak di NTB jangan sampai ada yang tidak sempat melanjutkan
pendidikan, mencintai anak yatim sama dengan kita mencintai Rasulullah
shalallahu'alaihiwasallam", tegas Gubernur.
Pada kesempatan yang sama,
Hj. Niken menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada para donatur atas
kedermawanannya, juga kepada Baznas NTB atas segala bantuan yang diberikan.
"Kami mengucapkan
terimakasih pada para donatur dan Baznas NTB atas bantuannya sehingga acara ini
bisa terlaksana, semoga Allah memberi kita keluangan waktu dan rezeki, sehingga
kita bisa memberi perhatian dan sebagian rezeki bagi anak-anak yang membutuhkan,"
ungkapnya.
Wakil Ketua I Basnas NTB,
Drs TGH Munajib Khalid sangat mengapresiasi kegiatan ini. Munajib
mengungkapkan, tahun ini Baznas juga bekerjasama dengan Unilever, untuk
mengadakan berbuka bersama di lokasi korban gempa dengan total 1800 orang, yang
terbagi di kabupaten Lombok Utara 900 orang dan kabupaten Lombok Barat 900
orang.
"Mudah-mudahan ini bisa
berjalan dengan baik dan lancar", ungkapnya.
Acara ini melibatkan 64
panti asuhan, dengan total 1000 anak yatim dan kaum dhu'afa. Adapun penyerahan
santunan secara simbolis, dilakukan oleh LKSA Kota Mataram dan LKSA Kabupaten
Lombok Barat kepada perwakilan panti asuhan/anak yatim.(M)
Post a Comment