Update Covid-19 29/06/20 di Langgudu: 21 Kasus Positif Baru, 8 Sembuh Baru, 1 Kasus Kematian dan 354 Orang Masih Positif


Mataram, Media NTB - Bahwa pada hari ini, Senin, 29 Juni 2020.Sekretaris Daerah, Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Melalui press release menyampaikan bahwa, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Provinisi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 192 sampel dengan hasil 158 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu:



Pasien nomor 1214, an. Ny. H, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Lembah Sari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 873. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1215, an. Ny. IWSFW, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1060. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1216, an. An. KDAP, laki-laki, usia 4 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1060. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1217, an. Ny. S, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1170. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1218, an. Ny. BJDN, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1170. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1219, an. Ny. SH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1174. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1220, an. Ny. M, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;



Pasien nomor 1221, an. Tn. AK, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1222, an. Ny. PL, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1223, an. Tn. MA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Jakarta Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1091. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1224, an. Ny. Z, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1225, an. Tn. GGWS, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Mataram, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1226, an. Tn. H, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wirabakti Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1227, an. Tn. AH, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wirabakti Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1228, an. Tn. AM, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1229, an. Ny. H, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1230, an. Tn. HJ, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1231, an. Ny. NA, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1232, an. Ny. RD, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1031. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1233, an. Ny. F, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 603. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;



Pasien nomor 1234, an. Tn. RK, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.



Hari ini terdapat penambahan 8 (delapan) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu:



Pasien nomor 777, an. Ny. NKC, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;



Pasien nomor 843, an. An. GRT, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;



Pasien nomor 899, an. Tn. OGA, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;



Pasien nomor 978, an. Tn. IKS, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;



Pasien nomor 1005, an. Ny. NL, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;



Pasien nomor 1062, an. Ny. AMDN, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat;



Pasien nomor 1063, an. Tn. H, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima;



Pasien nomor 1099, an. Tn. IKR, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.



Hari ini juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu;



Pasien nomor 1220, an. Ny. M, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid. 



Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 8 (delapan) tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (29/6/2020) sebanyak 1.234 orang, dengan perincian 818 orang sudah sembuh, 62 meninggal dunia, serta 354 orang masih positif dan dalam keadaan baik.



Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.



Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.



Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.874 orang dengan perincian 402 orang (21%) PDP masih dalam pengawasan, 1.472 orang (79%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.557 orang, terdiri dari 183 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 6.374 orang (97%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 10.810 orang, terdiri dari 913 orang (8%) masih dalam pemantauan dan 9.897 orang (92%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 65.615 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.554 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 64.061 orang (98%).



Dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.



Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular tersebut agar lebih waspada dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat serta tidak berakivitas di luar rumah untuk semantara waktu.



Berdasarkan peta zona risiko Covid-19 di Provinsi NTB, dimana Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat masuk dalam zona merah (risiko tinggi), Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur masuk dalam zona oranye (risiko sedang), Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima masuk dalam zona kuning (risiko rendah) serta Kota Bima masuk dalam zona hijau (tidak terdampak), menunjukkan bahwa penularan Covid-19 di NTB masih terjadi di NTB.



Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, berfikir positif dan optimis serta selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan tidak menyentuh area wajah. Jika akan menyentuh area wajah pastikan tangan dalam keadaan bersih, sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir. 



Dalam rangka penanggulangan dan penanganan Covid-19 di NTB, khususnya pada sektor transportasi, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:



Bagi pelaku perjalanan masuk maupun keluar NTB yang melalui bandar udara wajib memenuhi syarat kesehatan negatif Covid-19 berbasis PCR/swab test atau surat keterangan non reaktif berbasis rapid test. Sedangkan bagi yang melalui pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan wajib memenuhi syarat kesehatan non reaktif berbasis rapid test;



Bagi pelaku perjalanan antar pulau di NTB yang melalui bandar udara dalam NTB wajib memenuhi syarat kesehatan non reaktif berbasis rapid test. Sedangkan jika melalui pelabuhan laut dan pelabuhan penyeberangan antar wilayah dalam Provinsi NTB wajib menunjukkan surat keterangan sehat dari puskesmas/fasilitas kesehatan setempat yang menyatakan bebas gejala Influenza Like Illness (ILI) atau menunjukan hasil non reaktif berbasis Rapid Test. Surat keterangan non reaktif Rapid Test dan surat keterangan sehat dari puskesmas/fasilitas kesehatan berlaku 14 hari pada saat keberangkatan;



Untuk informasi fasilitas kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Diagnostic Test, dapat menghubungi Layanan Provincial Call Centre (PCC).



Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Pemerintah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit. 



Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.(Mus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.