Unjukrasa Berlanjut, Rastusan Warga Langgudu Menginap Depan Kantor Bupati Bima


Bima, Media NTB - Ratusan warga yang datang dari Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima menempuh perjalanan jauh dan rusak parah secara konvoi mengunakan mobil bak terbuka dan motor hadir menggelar unjukrasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten Bima, Senin, (29/07/20).


Kehadiran ratusan warga ini mendesak Bupati Bima agar memperbaikan infrastuktur jalan yang tak layak dilintasi keadaannya yang ada di Kecamatan Langgudu saat ini. Warga yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Rakyat Langgudu Selatan ini pun bermalam dan membangun kemah di depan kantor Bupati Bima, bahkan sebahagian terpaksa harus tidur di tanpa tenda.



Dalam aksi unjukrasa ini, selain ratusan warga asal Langgudu, demonstrasi pun dihadiri oleh beberapa kepala desa yang ada di langgudu di antaranya Kades Laju, Kades Doro O'o, Kades Waduruka, Kades Karampi, Kades Pusu, Kades Sarae Ruma.


Kordinator aksi, Fikri menjelaskan, pihaknya hadir bersama warga masyarakat di Langgudu selatan untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Bima agar lebih memperhatikan lagi pembangunan yang ada di wilayahnya. Fikri mengungkapkan, sejauh ratusan kilometer jalan di Langgudu selatan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini, kata dia, sudah lama disuarakan tapi belum mendapat respon yang baik dari Bupati Bima. 


"Kami hadir di kantor Bupati Bima ini untuk meminta kepada pihak Pemda Kabupaten Bima untuk memperhatikan pembangunan yang ada di Kecamatan Langgudu seperti kondisi jalannya yang sangat rusak parah khususnya di bagian selatan," ujar dia kepada wartawan.


Diakuinya, kondisi infrastruktur jalan yang ada di Langgudu Selatan tidak pernah di perhatikan pemerintah. Bayangkan, sudah belasan tahun jalan itu di buka tapi tidak di aspal hingga saat ini.


"Kalau tuntutan masa aksi tidak di tanggapi oleh Bupati Bima kami akan membangun kemah depan kantor Bupati Bima. Kami akan menginap di sini sampai tuntutan kami tidak ditanggapi langsung oleh bupati," ujarnya. 


Pantauan media ini, sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Bupati Bima dan warga masih bertahan di depan kantor Bupati hingga malam ini. Bahkan menurut Fikri, aksi unjukrasa ini akan berlanjut dan meninap selama 1 minggu.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.