Wakil Wali Kota Bima Buka Workshop Kota Tangguh
Kota Bima, Samadapos.com
- Membangun Kota yang Tangguh menghadapi bencana pada hakikatnya
mengimplementasikan konsep pengurangan resiko bencana, baik resiko kepada
manusia, maupun lingkungan. Kegiatan tersebut tidak semata mata
menjadi tugas pemerintah semata, karena persoalan kebencanaan bukan saja persoalan lokal, atau
nasional semata, melainkan sudah menjadi persoalan global.
Menuju Kota Tangguh berbagai persiapan dilakukan oleh Kota Bima, melalui
kerjasama BNPB dan BPBD. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan
Workshop Kota Tangguh yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bima H. A Rahman
H Abidin SE pada Senin (07/09/2015) di Aula Kantor Walikota Bima. Acara ini dihadiri
pula oleh Direktur Pengurangan Resiko Bencana Dr Raditya Jati, Kasdin 1608
Bima, Wakapolres Bima, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kota Bima dan BUMN/BUMD.
Dalam pemaparannya Dr Raditya Jati Direktur Pengurangan Risiko Bencana
menyampaikan bahwa ancaman-ancaman terhadap peradaban kota selalu tidak bisa
dipisahkan dari perjalanannya, khususnya bencana alam. Indonesia adalah salah
satu contoh terbaiknya. Betapa berbagai bencana seperti tak henti-hentinya
mendera negeri ini. Misalnya kebakaran hutan dan kabut asap, banjir, dan gunung
meletus. Dampak dari bencanapun datang dari segala sisi, baik dari sisi kesehatan,
ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.
Kota sebagai jantung kehidupan sebuah negara pun turut tidak luput dalam
pusaran bencana ini. Menyadari hal itu, pada satu dekade terakhir ini timbul
kesadaran dari para pemangku kebijakan, untuk mencari suatu paradigma dan
perspektif berpikir baru mengenai kebencanaan.
“Oleh karenanya Kota Tangguh ini menjadi salah satu pilot project yang
dilakukan untuk mengatasi permasalahan kebencanaan ini, dan Kota Bima terpilih
didalamnya”, ujar Dr. Raditya.
Rekomendasi yang objektif yang didapatkan dari workshop ini menjadi acuan
yang sangat penting guna keberhalisan pilot project ini. Partisipasi dari
peserta workshop ini menjadi benting guna mengetahui kondisi, kekurangan dan
sarana dan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan Kota
Tangguh
Berdasarkan laporan Kepala BPBD Kota Bima H. Fakhrunraji ME, kegiatan
Workshop ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 07 September
sampai dengan tanggal 9 September 2015 di hotel Camelia.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Bima H A Rahman H Abidin SE menyampaikan
apresiasi yang tinggi dan terimakasih kepada BNPB yang telah memberikan
perhatian khusus kepada Kota Bima. Ucapan terimakasih dan penghargaan juga
disampaikan kepada OXFAM yang telah menjadi mitra kerja dalam mengurangi risiko
bencana di Kota Bima, juga atas kontribusi secara khusus mendukung Kota Bima
menjadi Kota Tangguh. Dipujinya pula BPBD Kota Bima atas kerja keras
melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga Kota Bima terpilih diantara
ratusan Kota lainnya di Indonesia menjadi pilot project Kota
Tangguh. Diharapkannya pula keberhasilan BPBD ini dapat diikuti oleh SKPD
lainnya.
“Kota Bima menjadi salah satu Kota pilot project Kota
Tangguh, ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama. Oleh karenanya dukungan
dari seluruh komponen sangat diharapkan untuk mensukseskan kegiatan ini”, ujar
Wawali.(SP.01)
Post a Comment