Walikota Lepas Kontingen Peserta Jambore Nasional Ke-X
Foto Bersama Walikota Bersama Kontingen Peserta Jambore Nasional Ke-X |
SamadaPos.com - Usai menghadiri kegiatan pemaparan Tim Penilai Penghargaan
Wahana Tata Nugraha (WTN), Walikota Bima HM Qurais H Abidin secara resmi
melepas kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bima sebagai peserta
Jambore Nasional X tahun 2016 yang akan dilaksanakan di Cibubur. Acara yang
dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Bima ini dihadiri pula oleh Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Ketua
Pengadilan Negeri Raba-Bima, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota dan para
Orang tua murid peserta Jambore Nasional.
Menurut Kepala Dinas
Dikpora Kota Bima Drs. Alwi Yasin, M.AP., dengan keikutsertaan daerah ini dalam
Jamnas merupakan suatu kebanggaan, karena mereka terpilih menjadi duta Kota
Bima di event nasional. Adapun peserta Jambore Nasional ke X utusan Kota Bima
ini sebanyak 32 peserta dan akan didampingi oleh 8 (delapan) orang pembina.
Mereka akan mengikuti Jamnas selama 10 hari, yakni mulai 11-20 Agustus 2016.
“Kita yakin bahwa untuk
menjadi peserta di jamnas ini tentunya melalui seleksi yang sangat ketat dan
diharap-kan dapat menjadi pioner dan mengukir tinta emas di ajang Jamnas ini,”
katanya.
Dalam sambutannya
Walikota Bima HM Qurais H. Abidin berpesan kepada seluruh peserta Jamnas agar
menjadi agen pemuda generasi Kota Bima yang taat beribadah, terdepan dalam
memberantas miras dan narkoba, tidak melakukan perkelahian dan kekerasan,
menyayangi yang muda serta menghormati yang lebih tua.
Dijelaskannya, pada saat
ini, kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yaitu yang berkaitan dengan
masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial meliputi penggunaan
narkotika dan obat terlarang; pergaulan bebas yang bahkan berujung pada aborsi;
perkelahian, tawuran dan kekerasan, serta kriminalitas remaja. Sedangkan
masalah kebangsaan meliputi antara lain: solidaritas sosial rendah; semangat
kebangsaan rendah; semangat bela negara rendah; juga semangat persatuan dan
kesatuan rendah. Hampir setiap hari media massa memberitakan gambaran kaum muda
yang sering terlibat tawuran, pengrusakan fasilitas umum, juga rendahnya rasa
hormat kaum muda kepada orang yang lebih tua dan para guru.
“Disinilah pentingnya
peranan gerakan pramuka yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk kaum muda
berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan.
Gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan non-formal akan melengkapi
pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan formal
di sekolah”, jelas Walikota Bima.
Diharapkannya pula,
ajang Jamnas ini dimanfaatkan sebagai media untuk menimba pengalaman dan
memperluas wawasan serta mencari teman sebanyak-banyaknya. Dalam jambore
nasional nanti, para peserta akan bertemu dengan perwakilan dari 412 kabupaten
dan 93 kota dari Seluruh Indonesia. Banyak sekali hal yang bisa dipelajari dari
berbagai daerah dan budaya yang berbeda.
“Ini akan menjadi
pengalaman yang sangat bermanfaat, dan akan terus membekas hingga kelak kalian
dewasa. Maka manfaatkanlah dan nikmatilah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Bersenang-senanglah, tapi ingat selalu untuk tetap menumbuhkan nilai-nilai
gerakan kepramukaan, yaitu kebersamaan, tolong-menolong, dan mempelajari
berbagai keterampilan”, pesan Walikota(SP.01/Hum)
Post a Comment