Kota Bima Bangun Hubungan Sister City Dengan Kota Marikina
Kota
Bima, MediaNTB.com - Dengan inisiasi OXFAM, kota Bima tengah
membangun hubungan sister city dengan Kota Marikina di Filipina. Sebagai
langkah awal, Walikota Bima bersama Ketua DPRD Kota Bima dan Kepala BPBD
memenuhi undangan OXFAM untuk melakukan kunjungan kerja ke Kota Marikina selama
3 hari yaitu tanggal 18-20 Oktober 2016.
Sister City merupakan bentuk
kerjasama dua kota yang memiliki karakteristik wilayah dan tantangan yang sama.
Kedua kota selanjutnya akan melakukan pertukaran program dan transfer
pengetahuan untuk memecahkan persoalan atau tantangan yang sama-sama dihadapi.
Kota Bima dan Kota Marikina
memiliki karakteristik wilayah yang sama, yaitu terletak di kawasan muara dan
berada di tengah-tengah daerah administrasi yang lain. Dengan demikian, kondisi
sosial ekonomi serta permasalahan yang dihadapi oleh Kota Bima dan Kota
Marikina sangat dipengaruhi oleh dinamika daerah/wilayah administrasi yang
mengelilinginya.
Kerjasama Kota Bima dengan
Kota Marikina terutama diarahkan pada urusan pengurangan risiko bencana. Seperti
halnya Kota Bima, Kota Marikina merupakan kawasan rawan banjir. Selain banjir,
Kota Marikina juga menghadapi ancaman bencana lain yaitu angin topan.
Walikota Bima berterima
kasih kepada OXFAM karena telah menginisiasi kerjasama antara Pemerintah Kota Bima
dan Pemerintah Kota Marikina.
Dalam kunjungan ini,
Walikota Bima bertemu dengan Walikota Marikina Marcelino Teodoro. Walikota Bima
berterima kasih atas kesempatan untuk belajar dari Kota Marikina yang sejak
tahun 2000 menjadi kota yang paling banyak menerima penghargaan di Filipina,
antara lain: (1) Meraih penghargaan sebagai Kota Paling Kompetitif di Filipina
dari Dewan Kompetisi Nasional;
(2) Selalu masuk dalam 10
besar kota berkinerja terbaik di Filipina, sementara untuk kawasan Metro Manila
sendiri Marikina selalu berada pada urutan pertama; (3) Meraih penghargaan
sebagai kota paling bersih, paling aman dan paling mampu beradaptasi dengan
perubahan iklim di Filipina; serta (4) Mampu membangun program ketangguhan yang
harmonis dengan kota-kota atau daerah lain di sekitarnya yang terkoordinir
dalam “Aliansi Tujuh Kota”.
Dengan catatan prestasi yang
sangat mengesankan ini, ada beberapa hal yang ingin dipelajari Kota Bima dari
Kota Marikina, antara lain: (1) Dalam proses pembangunan dan penataan Kota Marikina
selama 20 tahun, dari kota kumuh hingga menjadi kota yang kompetitif, apa
strategi Pemerintah Daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan?; (2) Apa
saja yang menjadi program prioritas?; (3) Bagaimana Pemerintah Daerah
mengupayakan pendanaan pembangunan?; (4) Apa strategi dalam membangun
partisipasi masyarakat?; (4) Apa saja tantangan dalam proses implementasi
program pembangunan?; dan (5) Bagaimana Kota Marikina menjaga konsistensi arah
penataan kota walaupun mengalami pergantian kepemimpinan?
Walikota Bima bersama
rombongan diajak untuk menyaksikan dan mempelajari sistem Pengelolaan sungai,
pelayanan kesehatan, kunjungan ke lokasi industri serta kegiatan penanggulangan
bencana. Di kantor BPBD Kota Marikina, Walikota Bima bersama Kepala BPBD Kota
Bima mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Marikina Jo
Fernando tentang program pengurangan risiko bencana.
Walikota Marcelino Teodoro
menyatakan akan berkunjung ke Kota Bima pada suatu saat dan berharap ini
menjadi awal hubungan sister city yang bermanfaat bagi kedua kota.(M.01)
Post a Comment