Desak Tangkap Pelaku Pembacokan, Warga Desa Talabiu Blokir Jalan
BIMA, MediaNTB.com -
Ratusan warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha,
Kabupaten Dompu, Minggu malam (01/1/2017) sekitar pukul 18.00 wita,
melakukan aksi pemblokiran jalan (blokade jalan) lintas Bima - Sumbawa,
tepatnya di depan klinik 24 Dokter Gunawan Desa Talabiu setempat. Hal tersebut
dilakukan mereka, sebagai bentuk sikap untuk mendesak Polres Bima, agar segera
menangkap pelaku pembacokan terhadap Arif Munandar (17 thn) warga Dusun III
Desa Talabiu, Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Pantauan langsung wartawan
ini melaporkan, aksi blokade jalan dengan menggunakan batu dan kayu
tersebut, sempat membuat kaget sejumlah
pengguna jalan yang melalui jalur setempat.
Tidak hanya itu, blokade jalan itu pun juga mengakibatkan
aktifitas pengguna jalan yang melalui jalur itu, lumpuh total selama beberapa
jam.
Beruntung, hal itu mampu diredam pada saat Wakil Bupati
Bima Drs. Dahlan HM Noer, Kapolres Bima Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eka
Faturrahman SH, S.I.K beserta jajaranya anggotanya tiba di lokasi Tempat Kejadian
Perkara (TKP) dan langsung melakukan pedekatan emosional dan negoisasi dengan
masyarakat Desa setempat.
Hasilnya, setelah diberikan
pemahaman dan masukan, akhirnya
masyarakat Desa Talabiu (massa aksi)
langsung sepakat untuk membuka kembali jalan yang diblokade tersebut.
Kapolres Bima Kabupaten,
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eka Faturrahman SH, SIK, kepada wartawan ini
mengaku, membenarkan bahwa aksi blokade jalan tersebut terjadi karena buntut
dari kejadian pembacokan terhadap salah satu warga Dusun III Desa Talabiu,
Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Arif
Munandar (17 thn) yang berstatus
pelajar.
"Tuntutan masyarakat
yang dituangkan dalam aksi blokade jalan ini yaitu meminta kepada kami selaku
kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembacokan tersebut,"
ungkapnya, saat diwawancarai di lokasi
berlangsunnya blokade jalan, Minggu
malam (01/1/2017).
Ditanya seperti apa
kronologis awal kejadian pembacokan tersebut..? Kata Kapolres, bahwa menurut laporan kejadian itu berawal
pada saat korban hendak mengendarai sepeda motor di lokasi wilayah Pantai
Kalaki Desa Panda Kabupaten Bima, tepatnya di depan Makam Pahlawan sekitar
pukul 16.30 Wita."Tiba - tiba dari arah belakang, muncul dua orang pelaku
yang bergoncengan dengan menggunakan sepeda motor langsung membacok korban atas
nama (arif munandar, Red)," jelasnya.
Akibat pembacokan
tersebut, lanjut Kapolres, korban
mengalami luka sobek di bagian Bahu Kanan akibat dibacok dengan menggunakan
Senjata Tajam (Sajam)."Saat itu korban langsung dibawa ke Klinik 24 Jam
Dokter Gunawan untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak hanya itu, korban juga setelah di klinik setempat
langsung di rujuk ke RSUD Raba Bima, " terangnya.
Disinggung apa tindakan
Polres Bima Kabupaten untuk menindaklanjuti kasus pembacokan tersebut..?
Kapolres mengaku, saat ini pihaknya
sedang melakukan penyelidikan guna untuk mengungkap dan mencari keberadaan
pelaku lembacokan tersebut."Setelah menerima laporan adanya kejadian itu
(pembacokan, Red), kami langsung
bertindak. Dan saat ini pun kasus ini sedang kami dalami, " tuturnya.
Terlepas dari hal itu,
Kapolres berharap kepada masyarakat Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten
Bima, terutama keluarga korban
pembacokan, untuk tidak melakukan hal - hal yang bisa merugikan orang lain
(para pengguna jalan, Red,). Tidak hanya
itu, dia juga meminta agar penanganan
kasus ini sepenuhnya diserahkan dan percayakan kepada Polres Bima
Kabupaten."Insah Allah kami akan terus berusaha untuk mengusut secara
tuntas kasus pembacokan ini, " Pinta Kapolres Bima kabupaten seraya
memberikan kepastian dan janji kepada masyarakat desa talabiu setempat bahwa
kasus pembacokan tersebut akan diusut secara tuntas.(Sahrul)
Post a Comment