Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Gelar Rakor
KOTA
BIMA, Media NTB - Forum komunikasi para pemangku kepentingan
(stakeholders) utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota
Bima menggelar rapat koordinasi untuk membahas kendala dan tantangan dalam
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Rakor diikuti oleh Asisten
(I) Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. M. Farid, M.Si, Kepala BPJS
Kesehatan Cabang Bima Elly Widiani, anggota Komisi I DPRD Kota Bima Taufik, SH,
serta pimpinan maupun perwakilan SKPD terkait antara lain Dinas Kesehatan, Bappeda,
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Tenaga Kerja, Dinas
Sosial dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang
Bima menyampaikan kondisi umum pelaksanaan program BPJS Kesehatan Kota Bima
saat ini. Dikatakannya, bencana banjir bulan Desember 2016 lalu masih
menyisakan banyak tantangan. Kondisi perekonomian dan kemampuan masyarakat
melemah sebagai akibat kejadian tersebut. Salah satu dampaknya adalah
menurunnya kemampuan masyarakat untuk membayar iuran BPJS Kesehatan.
“Berdasarkan data BPJS, ada
tunggakan pembayaran iuran oleh masyarakat Kota Bima pascabanjir”, ujarnya.
Selain itu, kita juga
menghadapi tantangan bahwa masih banyak perusahaan atau pelaku usaha yang belum
mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Drs. M. Farid, M.Si,
menjelaskan, Walikota dan Wakil Walikota sudah mengarahkan Dinas Tenaga Kerja
Kota Bima untuk melakukan pendataan terhadap perusahaan-perusahaan yang belum
melaksanakan kewajibannya agar bisa dilaksanakan sosialisasi atau diberikan
pembinaan.
“Saya berharap forum atau
pertemuan ini bisa menghasilkan rumusan solusi, untuk kendala-kendala yang kita
hadapi dalam pelaksanaan program BPJS, khususnya menyangkut tunggakan
pembayaran iuran oleh masyarakat”, katanya.(H/M)
Post a Comment