PP Muhammadiyah Tetepkan 27 Mei Awal Ramadan 1438 H
Jakarta,
Media NTB – Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1438 H
jatuh pada 27 Mei 2017. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hisab wujudul
hilal yang menjadi pedoman ormas tersebut.20150111-143629-92
“Ramadan 1438 H jatuh pada
Sabtu 27 Mei 2017,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kepada Wartawan di Jakarta, Selasa
(14/3/2017).
Dia menjelaskan posisi hilal
jelang ramadan berada pada 7 derajat. Dalam posisi itu, di seluruh wilayah
Indonesaia saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk.
Pun dengan penetapan awal
Idulfitri 1 Syawal 1438 H. Dia menegaskan, lebaran akan jatuh pada tanggal 25
Juni 2017. “1 Syawal 1438 jatuh pada Ahad 25 Juni 2017,” kata dia.
Menurut dia, penetapan
Idulfitri itu berdasarkan wujudul hilal yang sudah berada di atas 4 derajat.
Karena itu, dia berharap lebaran tahun ini akan berbarengan dengan keputusan
pemerintah.
“Kemungkinan akan sama
dengan pemerintah. Karena kan posisi hilal saat itu berada di sekitar tujuh
derajat. Sudah tinggi. Nah pemerintah walaupun menggunakan rukyatul hilal
biasanya di atas 4 derajat itu sudah masuk rukyat (terlihat), bahkan ada
pendapat kalau 2 derajat, sudah rukyat,” jelas dia.
Meski telah terlebih dulu
menentukan momen itu, Mu’ti menegaskan pihaknya akan menghadiri sidang isbat
yang digelar pemerintah untuk menentukan hari besar Islam. Namun begitu, ada
sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
“Seperti sidang isbat tidak
disiarkan langsung oleh media. Kemudian jika terjadi perbedaan pendapat, harus
dimasukkan ke dalam pertimbangan pengambilan keputusan agar tidak ada pendapat
kelompok tertentu yang merasa diabaikan,” ujar dia.
Terakhir, jika adanya
perbedaan merayakan Idulfitri, pemerintah harus menegaskan bahwa masyarakat
tetap berhak mengggunakan fasilitas publik. “Pernah kejadian, saat hari raya
pemerintah tidak meliburkan aktivitas sekolah Muhammadiyah. Padahal perayaan
itu kan bagian dari keyakinan,” ujar dia.(SN)
Post a Comment