Gubernur NTB Perintahkan Kepala OPD Segera Realisasi Keuangan
MATARAM, Media NTB - Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi memerintahkan seluruh Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB untuk mempercepat realisasi
pelaksanaan kegiatan baik keuangan maupun fisik, sehingga laju pembangunan
terus begerak.
''Segera atasi
setiap kendala yang menghambat eksekusi angagaran, baik keterlambatan proses
lelang maupun kendala administrasi lainnya, sehingga program-program yang tidak
perlu menunggu perubahan, dapat direalisasaikan
dengan lebih cepat,'' pinta Gubernur didampingi Wagub, H. Muh Amin, S.H. M.Si
dan Sekda, Dr.H.Rosiady Sayuti saat memimpin rapat Evaluasi Kinerja Pembangunan
bersama Kepala OPD di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur NTB, Selasa,
(13/6-2017).
Ia juga
mewanti-wanti seluruh Kepala OPD Pemprov NTB agar melakukan langkah preventif
dalam bekerja untuk mencegah terjadinya permasalahan hukum di kemudian hari.
Masing-masing Kepala OPD dimintanya bekerja dengan teliti dan hati-hari dalam
proses pembayaran. Hal itu untuk memastikan bahwa segala pembiayaan benar-benar
sesuai sasaran atau clear dan tidak memiliki resiko masalah hukum dikemudian
hari.
''Cobalah untuk mengukur atau melihat sisi
kemungkinan apakah akan menjadi masalah di masa yang akan datang. Kalau ada
yang dikhawatirkan dan diragukan dari sisi clear, kewenangan, proses dan
sasaran, saya minta jangan direalisasi,'' himbaunya.
Terkait dengan
stabililitas dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, menjelang Hari
raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, Gubernur kembali memerintahkan Tim Pengendali
Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan Inflasi daerah. Kehawatiran naiknya
harga barang pada pada saat dan menjelang hari raya lebaran tahun ini diminta
menjadi perhatian khusus instansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Biro
ekonomi, Dinas perhubungan dan stakeholder lainnya. Pejabat yang terkait
dimintanya untuk turun mengecek langsung kondisi real di lapangan. Ia
mengingatkan Pilar pengendalian harga itu adalah kecukupan stok dan kelancaran
distribusi.
''Cek betul kondisi di
lapangan, di gudang distributor besar, dan distribusinya seperti apa'',
pintanya.
Sebelumnya, di
tempat yang sama Sekda Sekda NTB, Dr. H. Rosiyadi H. Sayuti melaporkan progres
serapan fisik APBD hingga 9 Juni 2017 baru mencapai 33,82%. Serapan tersebut
masih dibawah angka pada tahun 2016 lalu pada tanggal yang sama 9 Juni 2016
mencapai 37,13%. Hal ini dikarenakan, 5 OPD baru masih dalam pengajuan revisi
anggaran. Namun Pak Ros sapaan akrab Sekda NTB itu optimis target serapan
sebesar 49,89% keuangan dan 52,48 % fisik dapat terealisasi pada akhir Juni
mendatang.
''Meskipun berkas revisi
hari ini masih dalam pengajuan di Gubernur, target serapan pada bulan Juni ini
dapat terealisasi'' ungkap Sekda mantap.
Post a Comment