Beru 2 Hari Dilantik, Lutfi – Feri Langsung Didemo Mahasiswa
Mahasiswa Merangsek Masuk dan Berorasi Langsung di Halaman Kantor Walikota Bima |
Bima,
Media NTB - Baru saja 2 hari dilantiknya walikota Bima
H.M. Lutfi SE dengan wakil walikota Bima Feri Sofiyan SH dilantik oleh gubernur
NTB, dan baru saja sehari dilakukan perayaan tasyakuran atas pelantikannya, pasangan
kepala daerah Lutfi – Feri ini pun langsung didemo oleh puluhan Mahasiswa yang
tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK)
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima pada Jum’at
pagi (28/09/18).
Aksi Demo yang di lakukan oleh
anggota UKM dengan LDK ini, adalah langkah pengawalan terhadap program kerja yang menjadi perbincangan
masyarakat kota Bima pada umumnya, karena berbagai macam tawaran politik yang dikemukakan
di depan masyarakat demi mencapai
peroleh suara terbanyak. Ungkap Salahudin sebagai korlapnya.
“Karena janji-janjinya itu
lah yang telah menghantarkan H.M. Lutfi SE dan Feri Sofiyan SH. menjadi
walikota dan wakil walikota Bima”. Terangnya.
Baca juga : Pidato
Perdana Sebagai Kepala Daerah, Lutfi – Feri Perioritaskan Layanan Kesehatan dan
Pembangunan Masjid
Diungkapnya, adapun
janji-janji tersebut adalah: 1. Memberikan bantuan modal berbagai jenis usaha
kecil menengah. 2. BPJS gratis untuk semua masyarakat kota bima. 3. Ambulance
gratis di seluruh kelurahan yang ada di kota bima. 4. pemberian beasiswa bagi
siswa yang berprestasi. 5. Memberikan gaji untuk RT/RW sebesar Rp. 500.000
perbulan, marbot/bilal dan guru ngaji sebesar Rp. 50.000 persiswa, tenaga
honorer sebesar Rp. 1.000.000. perbulan, kader posyandu sebesar Rp. 1.500.000.
perbulan. 6. Membuka 10.000 lapangan kerja baru. 7. Menuntaskan pembangunan
masjid Al-Muwahidin Kota Bima sebagai pusat kegitan agama islam. 8. Penangan
banjir one system/one intergrated.
“Ke 8 program kerja
perioritas tersebut akan dilaksanakan selama masa jabatannya, dan ada beberapa
program kerja yang akan di selesaikan dalam waktu 100 hari kerjanya, salah
satunya adalah menyelesaikan infrastruktur masjid Al-muwahidin kota Bima dan Pelayanan kesehatan”
Bebernya.
Pantauan Media ini, Dalam orasinya yang dilakukan secara bergantian, Mahasiswa mendesak Walikota Bima dan Wakil Walikota Bima untuk menemui langsung Mahasiswa agar apa yang menjadi tuntutan dapat langsung diterima dan segera direalisasikan.
Terlihat Mahasiswa yang kecewa karena tidak ditemui olehh orang nomor 1 kota Bima menolak
kehadiran asisten 1 Drs. M. Farid, M.Si, yang hendak menanggapi tuntutan Mahasiswa.
Mahasiswa Saat Digiring Keluar Halaman Kantor Oleh Aparat Sat Pol PP |
Karena tidak kunjung ditemui oleh Walikota Bima, Mahasiswa pun merangsek Masuk dan sempat terjadi ketegangan dengan beberapa anggota Sat Pol PP yang semula berjaga dan mengawal jalannya aksi Demonstrasi Mahasiswa.
"Kami masuk
sampai di halaman kantor walikota ini, karena ini bentuk dari pada kekecewaan
kami terhadap pemerintah kota Bima yang baru ini, sehingga masa aksi melakukan
penghormatan terhadap bendera merah putih, dan menyanyikan lagu kebangsaan dan mengheningkan
cipta" Tutup Salahudin.(Uchok)
Post a Comment