Cek Kesiapan TMMD, Dandim 1608/Bima Silaturrahmi Dengan Warga
Bima, Media NTB - Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia
Eka Putra bersama Pasiterdim 1608/Bima, Danramil 16-8-03/Sape, Danposramil
Lambu, Kades dan Kadus Lambu serta perangkat Desanya mengecek kesiapan akhir
dilokasi yang akan digunakan untuk Pembukaan TMMD ke 103 tahun 2018, mulai dari
lokasi upacara pembukaan dan beberapa lokasi yang akan menjadi sasaran kegiatan
TMMD seperti Masjid maupun jalan yang menghubungkan antara Desa Lambu dengan
Desa Nggelu, Selasa (9/10).
Pada kesempatan tersebut, Dandim yang didampingi Ketua Persit
KCK Cabang XXVII Bima bersama rombongan juga mengecek dan memastikan semua
material yang akan digunakan dalam kondisi siap ditiap-tiap lokasi kegiatan,
baik yang berada di Desa Lambu maupun Desa Nggelu Kecamatan Lambu Kabupaten
Bima.
Usai melakukan pengecekan, rombongan Dandim kemudian
bersilaturrahmi dengan warga setempat yang rumahnya akan ditempati sementara
para personel yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 103 tahun 2018. Dandim Bima
yang juga sekaligus sebagai Dansatgas TMMD ke 102 tersebut menyampaikan bahwa
mulai Rabu tanggal 10 Oktober 2018 (hari ini Red,) akan dimulai kegiatan pra TMMD
dan berharap kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar sampai
dengan selesai.
"Sesuai rencana pembukaan TMMD akan dilaksanakan pada
tanggal 15 Oktober mendatang", kata Bambang.
Selain itu, orang nomor sat dijajaran Kodim Bima tersebut juga
berharap agar selama pelaksanaan TMMD hubungan silaturahmi antara TNI dengan
masyarakat akan terjalin lebih lagi sehingga kemanunggalan TNI dengan Rakyat
khususnya di wilayah Bima terwujud dengan sendirinya.
Setelah melakukan pengecekan dan bersilaturrahmi dengan warga
dilokasi TMMD, Dandim bersama rombongan melanjutkan kegiatan ke Desa Lanta
Barat untuk bersilaturahmi dengan warga desa setempat. Pada kesempatan itu
juga, masyarakat Desa Lanta Barat menyampaikan beberapa permasalahan yang
ditanggapi dengan baik oleh Dandim 1608/Bima. Dandim berharap agar masyarakat
tidak mudah terpengaruh isu, tidak mudah mengambil langkah-langkah main hakim
sendiri, agar tetap mengedepankan hukum serta komunikasi yang baik dalam
menyelesaikan setiap permasalahan.(M)
Post a Comment