Tim Penyelaras Program NTB Akan Diberi Tugas Khusus Oleh Gubernur
Mataram, Media NTB - Tepat 10 tahun keberadaan Tim
Penyelaras Program Pemerintah Provinsi NTB, dimana pembentukan Tim yang
beranggotakan para pakar dengan berbagai latar belakang keilmuan yang
berbeda-beda. Mulai dari Akademisi, Praktisi, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Di
era pemerintahan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB
Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, keberadaannya tetap sangat dibutuhkan, karena
dinilai sangat strategis dalam menjembatani dialog antar masyarakat dan
membantu apa-apa yang tidak mampu dijangkau dan dikerjakan oleh pemerintah
daerah ditengah-tengah masyarakat.
"Saya
sangat sering mendengar nama Tim yang sangat hebat ini, bukan dari TGB saja
tapi dari para Kepala OPD. Saya sangat
menginginkan keberadaan Tim Penyelaras tetap ada, namun tugasnya akan khusus
dan fokus pada penanganan masalah sosial masyarakat,” ungkap Gubernur saat
silaturrahmi dan diskusi dengan Tim Penyelaras dan Kepala OPD lingkup Provinsi
NTB, di Pendopo Gubernur NTB, Senin, (22/10/2018).
Menurut
Doktor Zul (sapaan akrab Gubernur NTB), saat ini ada permasalahan sosial di
tengah tengah masyarakat kita, yang efeknya lebih dahsyat dari gempa bumi dan
akan membuat bangsa dan daerah hancur berkeping keping. Masalah tersebut
dijelaskan Doktor Zul adalah peredaran dan penggunaan Narkoba yang telah
menyasar dan menyentuh pelosok-pelosok daerah kita.
"Saya
melakukan kunjungan ke Bima, semua keluhan masyarakat yang disampaikan kepada
saya adalah masalah peredaran dan penggunaan Narkoba. Ini sangat mengkhawatirkan
saya, apa jadinya kita kalau sudah hancur karena barang ini, bahkan yang konsumsi
mulai dari yang paling kaya sampai yang paling miskin,” ungkapnya.
Untuk
itu, Gubernur meminta Tim Penyelaras dengan anggota orang-orang yang memiliki
pengaruh sosial di tengah masyarakat, untuk dapat menyusun formulasi dengan
pihak-pihak terkait, bagaimana teknik pendekatan dan sosialisasi kepada
masyarkat, sehingga peredaran dan penggunaan Narkoba dapat dicegah dan
diminimalisir.
"Jadi
usul saya, kedepan tugas tim ini khusus dan fokus, sehingga akan lebih
kelihatan hasilnya,” ujarnya.(M)
Post a Comment