Walikota Bima Ajukan Penambahan Peserta PKH dan BPNT Pada Mensos
Bima, Media NTB - Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE,
mengajukan permohonan penambahan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) Kota
Bima untuk tahun 2019 kepada Menteri Sosial Agus Gumintang. Permohonan ini
diajukan saat Walikota bertemu dengan
Mensos di Kantor Kementerian Sosial pada Senin, 22 Oktober 2018.
Selain
tentang PKH, Walikota yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Bima Drs. H.
Muhiddin, juga membahas program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan
isian hunian tetap (huntap) yang dibangun untuk keluarga terdampak banjir
bandang Kota Bima tahun 2018.
Untuk
tahun 2018, peserta PKH di Kota Bima mencapai 6.458 keluarga. Sesuai
perencanaan Kementerian Sosial, secara nasional pada tahun 2019 akan ada
peningkatan anggaran bantuan PKH. Pada tahun 2018 bantuan PKH mencapai Rp. 17
triliun. Pada tahun 2019 akan meningkat jumlahnya menjadi Rp. 32 triliun.
Peningkatan
anggaran ini akan diiringi perubahan sistem penyaluran bantuan PKH. Pada tahun
2018 masih menerapkan sistem flat, yaitu masing-masing keluarga penerima manfaat
menerima besaran bantuan yang sama. Pada tahun 2019 mendatang akan disesuaikan
dengan beban tanggung jawab keluarga penerima manfaat (KPM).
Keluarga
yang beban tanggung jawabnya lebih berat seperti lansia, disabilitas, ada yang
sedang hamil atau anak baru lahir, akan menerima bantuan lebih besar. Selain
itu, pada 2019 juga akan ada komponen pertimbangan bantuan PKH khusus untuk
keluarga yang memiliki semangat berwirausaha.
Sementara
itu, penerima manfaat program BPNT di Kota Bima tahun 2018 sebanyak 8.393
keluarga. Program ini rencananya akan di-launching secara resmi pada akhir
bulan November 2018. Walikota mengharapkan kesediaan Mensos untuk hadir pada
acara launching tersebut sekaligus memberikan berbagai bantuan.
BPNT
adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga penerima
manfaat setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya
untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH / pedagang bahan pangan yang
bekerjasama dengan Bank HIMBARA (Himpunan Bank Negara). Bertujuan untuk
mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang
kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.(M)
Post a Comment