Dinas Koperindag Kota Bima Gelar Bimtek Akuntansi Koperasi Syariah
Bima,
Media NTB - Senin, 12 November 2018, bertempat di Gedung
Rumah Kemasan PLUT Kota Bima, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kota
Bima menggelar bimbingan teknis akuntansi Koperasi Syariah bagi
pengurus/pengelola Koperasi Syariah se-Kota Bima. Acara ini dibuka oleh
pelaksana tugas Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. H. Azhari, M.Si, dan dihadiri
oleh pengurus dan pengelola koperasi syariah yang ada di Kota Bima.
Kepala Dinas Koperindag
Nurjanah, S.Sos, selaku penyelenggara kegiatan melaporkan bahwa kegiatan bimtek
ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pengurus dalam mengelola
keuangan koperasi pola syariah sehingga kualitas informasi yang disampaikan
kepada anggota pada saat Rapat Akhir Tahunan (RAT) relevan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Kegiatan bimtek akan
dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 12 November sampai dengan 14 November
2018 di UPT PLUT Kota Bima dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang berasal
dari gerakan koperasi syariah maupun dari koperasi yang ada di Kota Bima.
Sedangkan Narasumber
berjumlah 4 orang yakni Kadis Koperindag Kota Bima, Kepala Bidang Koperasi UMKM
Kota Bima, Praktisi pengelola Koperasi Syariah Provinsi NTB dan Dewan Pengawas
Syariah Kota Bima.
Plt Asisten Bidang
Administrasi Umum Setda Kota Bima menyampaikan apresiasinya kepada Dinas
Koperindah yang menyelenggarakan kegiatan Bimtek ini sebagai ajang memperluas
wawasan para anggota gerakan koperasi di Kota Bima. Diapresiasinya pula jajaran
UPTD PLUT KUKM Amahami yang semakin kokoh dalam melaksanakan fungsi
pendampingan bagi para pelaku usaha maupun anggota gerakan koperasi di Kota Bima.
Baginya, bimtek semacam ini
menjadi ruang belajar dan kesempatan bagi silaturrahim sekaligus pembinaan oleh
pemerintah. Saat ini koperasi simpan pinjam syariah berada di bawah naungan
Dinas Koperindag, sedangkan Bank Syariah dibawah naungan Bank Indonesia dimana
izin pendirian kedua jenis lembaga tersebut dikeluarkan dari masing-masing
induknya.
"Masyarakat Kota Bima
yang mayoritas merupakan umat muslim cenderung lebih menerima sistem
perkoperasian secara syariah", ujar Drs. H. Azhari, M.Si.(M)
Post a Comment