Gelar Upacara, Pemkot Bima Peringati Hari Pahlawan, HKN dan Hari Korpri
Bima,
Media NTB - Memperingati Hari Pahlawan ke-73, Hari
Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 dan Hari Korpri ke-47, Pemerintah Kota Bima
menggelar upacara peringatan pada hari Sabtu, 10 November 2018, di halaman
kantor Walikota.
Walikota Bima H. Muhammad
Lutfi, SE, bertindak selaku inspektur upacara. Walikota membacakan amanat
Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita.
Hadir Anggota DPRD Kota
Bima, Kapolres Bima Kota, Kasdim 1608/Bima, anggota Legiun Veteran Republik
Indonesia (LVRI) Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima serta pimpinan organisasi
wanita lainnya se-Kota Bima, Sekda dan jajaran Pemerintah Kota Bima, para
Kepala Sekolah, Pengawas Pendidikan dan pimpinan organisasi kemasyarakatan.
Peserta upacara berasal dari
berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, ASN, KNPI, dan pelajar. Pejabat dan
petugas upacara berasal dari unsur TNI, Polri, dan ASN Pemerintah Kota Bima.
Prosesi peringatan Hari
Pahlawan khususnya upacara pengibaran bendera merah putih serta mengheningkan
cipta secara serentak selama 60 detik dilaksanakan di seluruh pelosok tanah
air, bahkan di perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri.
Seluruh rangkaian kegiatan
peringatan Hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai
kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat
pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia.
“Peringatan Hari Pahlawan
bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna. Bukan hanya sebagai prosesi
namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan
memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam
kehidupan sehari-hari”, Walikota mengutip Mensos RI.
Hal ini penting karena nilai
kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat
melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan
harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme
dalam membangun bangsa Indonesia.
Tema Hari Pahlawan tahun
2018 adalah: “Semangat Pahlawan di Dadaku”, mengandung makna, sesuai fitrahnya
dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan. Oleh karenanya
siapapun dapat menjadi pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat
berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri,
lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Peringatan Hari Pahlawan,
menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai
seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan,
melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Pada momentum peringatan
Hari Pahlawan ini, Mensos menekankan bahwa negara membutuhkan sosok pemuda
Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang
menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pegetahuan dan keterampilan
di bidangnya.
Negeri ini juga membutuhkan
pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan
bangsa, dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia
diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain, khususnya
ketika negeri ini memasuki era revolusi industri 4.0.
Berkaitan dengan Hari Korpri
yang ke-47, Walikota berharap agar jajaran KORPRI bisa menjadi teladan bagi
perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat. Jajaran KORPRI hendaknya
mampu memahami dan melaksanakan penataan birokrasi untuk mewujudkan birokrasi
yang bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi.
Peringatan Hari Kesehatan
Nasional (HKN) ke–54 pada tahun 2018 menjadi momentum untuk melakukan refleksi
tentang apa yang harus kita berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
“Aku Cinta Sehat” yang
menjadi tema HKN tahun ini harus dimaknai secara lebih luas, yaitu pentingnya
mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat
membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggungjawab menjaga diri sendiri,
keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan
promotif.
Sebelum upacara, Walikota
menyerahkan tali asih bagi anggota LVRI Kota Bima. Juga dilaksanakan penyerahan
penghargaan bagi 18 tenaga kesehatan teladan Kota Bima tahun 2018. Usai
pelaksanaan upacara, Walikota bersama undangan melaksanakan larung bunga di
Pelabuhan Bima.(M)
Post a Comment