Kesal, Suami Banting Kursi Plastik Pecahan Kena Istri Hingga Luka Robek

Korban Sedang Dirawat Oleh Tim Medis Puskesmas Rasabou. Foto: Poris


Dompu, Media NTB - Seorang Ibu rumah tangga Nursina, 26 tahun, warga Dusun Ompu Toip, Desa Marada, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu terpaksa dijahit 3 kali dibagian kelopak mata kirinya akibat luka robek yang terkena pecahan kursi plastik yang dibanting suaminya, Senin (12/11/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.



Sang suami Mulyadin 31 tahun, membanting kursi plastik hingga pecah lantaran tidak tahan mendengar ocehan istri yang tidak bagus dan tanpa dia sadari pecahan tersebut melayang ke kelopak mata kiri istrinya hingga berdarah.



Kepala Sub-Bagian Hubungan Kemasyarakatan IPTU Sabri, SH mengatakan, peristiwa itu berawal pasangan suami istri (Pasturi) sedang duduk bersama di dalam rumah mereka, istri meminta ke pada suami untuk mengerjakan sisa bangunan rumah bagian belakang yang belum selesai.



"Saat itu suaminya Mulyadin dalam keadaan sakit dan suaminya tidak bisa bekerja, tapi ibu Nursinah terus menyuruh dan mengatakan bahwa suami tidak bisa kerja, suami pemalas, suami tidak bisa apa-apa," jelas Sabri pada media ini.



Mulyadin meminta istrinya untuk diam, lanjut Sabri, namun sang istri tidak mau mendengarkan malah suaranya semakin keras, tidak tahan dengan ocehan itu akhirnya sang suami marah membanting kursi plastik yang ada di lantai hingga pecah.



"Setelah suaminya banting tanpa disadari pecahan kursi itu melayang dan mengenai kelopak mata kiri istrinya dan mengeluarkan darah, akhirnya suaminya yang menyadari istrinya terkena pecahan kursi langsung membawa istrinya ke Puskesmaa Rasabou," paparnya.



Hingga saat ini, Nursina masih dirawat di Puskesmas Rasabou yang didampingi sang suami Mulyadin dan Bhabinkamtibmas Polsek setempat sudah memperbaiki hubungan pasturi tersebut.(Poris)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.