Wagub NTB: Pengentasan Kemiskinan Perlu Kerja Bersama
Mataram,
Media NTB - Dalam mencapai target pengentasan
kemiskinan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja bersama dan
komitmen kuat dari seluruh pihak, termasuk NGO.
Hal itu ditegaskanWakil
Gubernur NTB, Dr Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka sekaligus memimpin
Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan bersama NGO Wilayah Kerja NTB, di
Gedung Sangkareang, Selasa (13/11/2018).
Wagub juga menegaskan bahwa
melalui kerjasama yang telah terjalin baik antara NGO dengan pemerintah selama
ini, diharapkan segala upaya dan target pengentasan kemiskinan di NTB bisa
tercapai. “Junjung tinggi jiwa dan semangat gotong royong serta kesampingkan
ego sektoral dalam bekerja,” pesannya.
Sesuai tema rakor, “Melawan
Kemiskinan, Melestarikan Lingkungan,” wagub berharap segala upaya yang
dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan tidak merusak sektor lain yang telah
ada. “Lingkungan yang ada harus terus dijaga.
Sadar akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, adalah salah satu pola pikir
yang harus di tanamkan. Namun, untuk merubah pola pikir butuh proses dan waktu.
Untuk itu, kolaborasi pemerintah dan NGO yang saya yakin telah ahli di
bidangnya, dapat membantu memecahkan berbagai permasalahan yang ada," ujar
Hj. Rohmi.
Seperti diketahui, berbagai
persoalan mendasar masih menjadi PR bersama, seperti pengelolaan sampah, hutan
gundul, serta persoalan kesehatan yang masih cukup tinggi seperti gizi buruk dan stunting. Terlebih lagi, pasca
musibah gempa bumi beberapa bulan lalu, tentu akan semakin banyak sektor yang
harus segera kita benahi. “Insya Allah dengan kolaborasi seluruh pihak termasuk
dengan Bupatu/ Walikota semua permasalahn tersebut dapat dicari solusinya,”
tutup Wagub.
Di samping untuk menjalin
sinergi program kerja NGO dan pemerintah provinsi NTB, Rakor itu digelar
sebagai upaya mengevaluasi pelaksanaan Program NGO selama ini NTB.
Rapat koordinasi diikuti 86
NGO yang lingkup kerjanya bergerak dalam bidang sosial ekonomi maupun bencana
di wilayah NTB.
Hadir juga Asisten Ekonomi
dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, H. Chairul Mahsul serta beberapa OPD
terkait, Lingkup Pemerintah Provinsi NTB.(M)
Post a Comment