Wagub NTB Yakin PKK Jadi Garda Terdepan Sukseskan Program Pemerintah
Mataram,
Media NTB - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir.
Hj. Sitti Rohmi Djalilah M. Pd membuka kegiatan Pembentukan Tim Koalisi Pengembangan
Paud Berkualitas Nusa Tenggara Barat dan Pembukaan Pelatihan Mentor di Gedung
Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rabu (21/11/18).
Mengawali sambutannya, Wagub
NTB, Hj. Rohmi mengatakan, Paud adalah salah satu objek yang harus diintervensi
dengan serius, sebab ini berbicara penanganan di hulu. Menurutnya, apa yang
dilakukan PKK sangat tepat. "Harapan saya keberadaan ibu-ibu ketua TP. PKK
dan seluruh anggota PKK adalah garda depan dari kesuksesan program ini,
percayalah kalau kita bersinergi, semua program bisa terlaksana, saya
optimis" ungkapnya.
Lebih lanjut Hj. Rohmi juga
meningatkan bahwa PR terbesar kita semua adalah cara pandang yang salah, peran
kita tidak kecil untuk bisa meyakinkan masyarakat sadar untuk mencintai
lingkungan, kesehatan dan pendidikan. "Mudah-mudahan kita semua bisa
bersinergi dengan baik, sebab tidak ada yang bisa kita kerjakan sendiri",
tutupnya.
Sementara itu pada waktu
yang sama, Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati S.E., M. Sc, dalam
arahannya menyampaikan harapannya agar anak PAUD di NTB dapat tumbuh dan
berkembang sesuai tahapan perkembangannya. Beberapa aspek yang ingin dicapai
adalah aspek secara fisik, sosio-emosional, literasi dan numerasi, dan
kemampuan belajar. Yang menjadi pemangku kepentingan pada poin ini adalah guru,
orang tua dan tenaga kesehatan.
Tujuannya adalah dengan
adanya kegiatan ini, ada peningkatan kapasitas dari pemangku kepentingan,
utamanya dari guru dan orang tua. Nantinya akan ada pelatihan untuk guru dan
orang tua. Selanjutnya, para mentor PAUD yang telah melewati tahap seleksi,
akan melaksanakan pelatihan selama tiga hari di Gedung TP. PKK NTB. Terdapat 50
desa Prioritas Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (P3K).
Terakhir sebelum menutup
arahannya, Hj. Niken berharap "dari 100 guru yang dilatih, ada 500 guru
yang berubah perilakunya, dan 9.000 anak usia dini yang terdampak, dan jika ada
100 orang tua yang dilatih, ada 1.000 orang tua menerima manfaat dan 2.200 anak
yang terdampak, dan mudah-mudahan akan jadi generasi NTB dimasa akan datang
yang siap menghadapi tantangan dimasa mendatang,” pungkasnya.
Sebelumnya, laporan Ketua
Panitia Hj. Sumiati Yusuf, acara ini didasari keputusan Gubernur NTB 050.13-510
tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinanan dan
Program Kerja PKK. Tujuannya adalah mensukseskan kualitas paud di 50 desa, yang
tersebar di 10 kab kota se- NTB, serta memberi dukungan kepada mentor Paud
dalam rangka pengembangan Paud berkualitas.
Turut hadir Ketua TP. PKK
Kabupaten/Kota se-NTB. Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU, dengan
instansi terkait, Dinas Kebudayaan NTB, Dinas Kesehatan NTB, BP Paud Dikmas
NTB, Kementerian Agama NTB, Ketua TP. PKK NTB, disaksikan oleh Wagub NTB.
Suksesnya kegiatan ini adalah inisiasi TP. PKK NTB yang telah bekerjasama
dengan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan, Kampus Guru Cikal, dan Keluarga
Kita.(M)
Post a Comment