Wakil Walikota Buka Rangkaian Peringatan HKN Tingkat PKM Penanae
Bima,
Media NTB - Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, secara
resmi membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun
2018 tingkat UPT Puskesmas Penanae pada Sabtu, 24 November 2018, di Puskesmas
Penanae.
Selain jajaran UPT Puskesmas
Mpunda, hadir Asisten I Setda Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, Sekretaris Dinas
Kesehatan Kota Bima, Lurah Penanae serta masyarakat.
Menurut laporan Kepala PKM
Penanae, peringatan HKN ke-54 tingkat UPT Puskesmas Penanae akan diisi dengan
berbagai kegiatan, antara lain lomba tarik tambang, lari karung, lari
terompah/bakiak, memasukkan benang dalam jarum, memasukkan benang dalam botol,
pertandingan kelereng, dan senam kreasi.
Dikatakannya, kegitan
perlombaan memang sengaja dipilih yang tidak kompetitif karena nilai utama yang
ingin diraih adalah semangat kebersamaan dan ajang pelepas lelah dari
rutinitas.
“HKN ke-54 tingkat UPT
Puskesmas Penanae mengangkat tema Aku Cinta Sehat dengan subtema AyoHidup Sehat
Mulai Dari Kita”, kata Kepala PKM Penanae.
Rangkaian kegiatan diawali
dengan senam bersama dan jalan santai hari ini yang dilepas secara resmi oleh
Wakil Walikota.
Tujuan kegiatan adalah untuk
meningkatkan pola hidup sehat serta meningkatkan kesadaran dan memotivasi
masyarakat untuk mengembangkan pola hidup sehat yang bermanfaat bagi
kelangsungan hidup generasi mendatang.
Sasaran kegiatan mencakup
Prolanis, masyarakat, dan seluruh staf UPT Puksesmas se-Kota Bima. Seluruh
rangkaian kegiatan dijadwalkan selesai tanggal 1 Desember 2018.
Wakil Walikota mengapresiasi
penyelenggaraan kegiatan ini. Dikatakannya, tujuan peringatan HKN adalah
sebagai pengingat akan pentingnya hidup sehat dan mendahulukan tindakan promosi
kesehatan, serta upaya pencegahan penyakit.
Derajat kesehatan masyarakat
akan meningkat apabila semua komponen bangsa; baik pemerintah, masyarakat,
organisasi kemasyarakatan, hingga swasta; semuanya berperan serta dalam upaya
kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif dan preventif.
“Tentunya akan lebih baik
menggalakkan upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan dari pada
mengobati penyakit. Inilah prinsip dilaksanakannya gerakan masyarakat hidup
sehat (Germas), tanpa mengabaikan prinsip kuratif (upaya pengobatan) dan
rehabilitatif (upaya rehabilitasi)”, pesa Wakil Walikota.
Diajaknya seluruh pihak
untuk aktif mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat agar masyarakat semakin
mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat, serta melakukan gerakan
hidup sehat, baik di keluarga, tempat kerja, tempat-tempat umum dan fasilitas
lainnya.(M)
Post a Comment