Wakil Walikota Buka Rapat Pleno dan Pembentukan Pokja Teknis TPAKD Kota Bima
Bima,
Media NTB - Dalam rangka memperkuat sinergi dan saling
mendukung percepatan akses keuangan daerah, Bagian Ekonomi Setda Kota Bima
menggelar Rapat Pleno Pembahasan Usulan Program Kerja Tim Pembentukan Akses
Keuangan Daerah (TPAKD) dan Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Teknis TPAKD
Kota Bima di aula kantor Walikota Bima pada Selasa, 27 November 2018.
Acara dibuka oleh Wakil Walikota
Bima Feri Sofiyan, SH. Hadir pula Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kota Bima Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS, dan Kepala OJK Provinsi NTB Farid
Faletehan.
Rapat Pleno diikuti oleh 70
peserta dari berbagai unsur diantaranya Kepala OJK Provinsi NTB, Kepala Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Kepala Bagian Pengawasan Bank Otoritas
Jasa Keuangan Provinsi NTB, Kepala Kantor Perbendaharaan Negara Bima, Kepala
Kantor Kemenag Kota Bima, Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Kota
Bima, Akademisi/unsur Perguruan Tinggi, Pimpinan BUMN/BUMN yang ada di Kota
Bima, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Pembantu Bima, Perusahaan Finance yang ada di Kota Bima, Kepala PT Pegadaian
Cabang Bima, Kepala PT Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera, Kepala PT Sun Life
Financial Indonesia Bima, Kepala PT Jasa Raharja Putera dan beberapa Kepala
Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Kepala OJK Provinsi Nusa
Tenggara Barat Farid Faletehan dalam arahannya menjelaskan bahwa TPAKD Provinsi
NTB telah terbentuk sejak tahun 2017 lalu. Sementara itu untuk Kabupaten/Kota
saat ini Kota Bima menjadi yang pertama di provinsi NTB yang telah membentuk
Tim TPAKD.
Wakil Walikota Bima dalam
kesempatan membuka rapat koordinasi tersebut memberikan arahan bahwa penyusunan
program kerja kedepan perlu memperhatikan kebutuhan daerah yang
berkarakteristik serta mampu meningkatkan akes keuangan yang luas kepada
masyarakat, guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta menggali potensi ekonomi
daerah, sehingga produk dan layanan jasa industri keuangan dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh masyarakat.
"Saya berharap bahwa
TPAKD tidak hanya dibentuk karena tuntutan aturan namun betul-betul esensinya
untuk meningkatkan serta mempermudah akses masyarakat terhadap lembaga keuangan
sehingga dapat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat", harapnya.
Diajaknya pula seluruh unsur
TPAKD serta OPD terkait untuk berkomitmen bersama agar selalu bersinergi dalam
mengimplementasikan program-program kerja yang telah disusun, sebagai kunci
keberhasilan tim dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima yang
berkeadilan.
"Program kerja yang
dihasilkan perlu diwujudkan dalam berbagai aksi nyata sehingga hasilnya bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat. Perkuat pula koordinasi dengan semua pihak,
agar program kerjanya lebih fokus dan tepat sasaran", ujar Wakil Walikota.
Acara kemudian dilanjutkan
dengan rapat pleno, sesi diskusi dan tanya jawab yang diarahkan oleh Asisten
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima.(M)
Post a Comment