Asisten II Setda Kota Bima Terima Tim Surveyor Komisi Akreditasi Puskesmas
Bima,
Media NTB - Rabu malam, 12 Desember 2018, bertempat di
aula kantor Walikota Bima, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda
Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, menerima Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas
Kolo dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tahap Pertama (FKTP) Kemenkes
RI.
Tim surveyor beranggotakan
tiga orang, yaitu (1) dr. Sutara, MH, selaku surveyor bidang Upaya Kesehatan
Perorangan ( UKP); (2) Nurbaeti Yuliana, SKM.,M.Kes, selaku surveyor bidang
Administrasi dan Manajemen; dan (3) Yusneri, SKM.,MM, selaku surveyor bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Kepala Dinas Kesehatan Kota
Bima Drs. H. Azhari, M.Si, menjelaskan, survei akreditasi pada tahun 2018 ini
akan dilaksanakan di Puskesmas Kolo. Penilaian dilakukan terhadap 3 pokja,
yaitu pokja administrasi dan manajemen, pokja upaya kesehatan masyarakat, dan
pokja upaya kesehatan perorangan.
Katanya, pada tahun 2019
mendatang masih ada dua Puskesmas yang akan disurvei akreditasi, yaitu
Puskesmas Kumbe dan Puskesmas Jatibaru. Kedepan diharapkannya UPT Puskesmas di
Kota Bima tidak hanya diakreditasi, tetapi akan ditingkatkan statusnya menjadi
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Anggota Tim Surveyor
Nurbaeti Yuliana mengatakan kehadiran tim surveyor di Kota Bima selama 3 hari
selama tanggal 13-15 Desember untuk memotret dan menilai kinerja serta sistem
pelayanan yang dilakukan pada UPT Puskesmas Kolo meliputi telaah dokumen,
observasi/peninjauan, pelayanan/sistem,sarana gedung, jaringan, jejaring,
wawancara lintas sektor serta klarifikasi dan revisi. Selain itu akan dilakukan
juga pembimbingan dan pembinaan untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan
puskesmas.
Asisten II dalam sambutannya
menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim surveyor. Kehadiran tim surveyor
adalah dalam rangka membantu untuk peningkatan pelaksanaan pelayanan puskesmas.
“Akreditasi itu sesungguhnya adalah peningkatan layanan. Tujuan akreditasi ini
untuk meningkatkan mutu layanan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap
Puskesmas tersebut semakin meningkat”, kata Asisten II.
Selain itu, kedepan
diharapkannya pusat layanan kesehatan publik seperti Rumah Sakit dan Puskesmas
harus bersertifikat dari Organisasi Standar Internasional (ISO) sebagai bukti
pelayanan di instansi tersebut bermutu internasional. “Layanan puskesmas ke
depan harus punya sertifikat ISO, apalagi kedepan Puskesmas akan beralih
menjadi BLUD”, katanya.
Pada akhir acara, dilakukan
penandatanganan berita acara survei antara Kepala Puskesmas Kolo dan Tim
Surveyor Akreditasi Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI.
Hadir pada kegiatan
tersebut, Kepala BPJS Cabang Bima dr. Hendro, Pimpinan RSUD Kota Bima, Kepala
Puskesmas dan pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Kota Bima.(M)
Post a Comment