Dukung Program Keagamaan, IPEMI Gelar Baksos



Bima, Media NTB - Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI) Cabang Bima Ahad (2/12) melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial di Desa Sanolo Kecamatan Bolo dan Desa Talabiu - Woha. "Kehadiran pengurus juga didorong oleh keinginan untuk bersama-sama pemerintah daerah menyukseskan program pemerintah daerah di bidang keagamaan seperti Gerakan Pesantren Sehari (GPS)". Ungkapnya.



Ketua IPEMI Cabang Bima Ny. Fitri Adel Linggi Ardi mengatakan, dikatakan Fitri kondisi masjid sebagai tempat ibadah yang kurang terawat dan higienis menjadi motivasi bagi para pengurus IPEMI untuk melakukan kegiatan kebersihan dan menyumbangkan mukena.



Untuk itu, Ahad (2/12) dirinya bersama 12 orang pengurus turut berbaur dengan warga bergotong-royong membersihkan masjid Masjid Al-Hidayah Talabiu dan masjid Baitul Iksan desa Sanolo. "Selain kegiatan kebersihan, juga dilakukan penyerahan mukena dan alat penunjang kebersihan toilet, tempat pengambilan air wudhu berupa ember, sikat, gantungan mukenah, hanger dan cairan pembersih". Ungkap Fitri.



Saat melakukan kegiatan di Bolo, "antusias masyarakat didesa Sanolo luar biasa dimana muslimah remaja hadir di masjid. Mengingat masjid tersebut belum membentuk pengurus Remaja Masjid, bidang dakwah IPEMI memfasilitasi terbentuknya remaja masjid Baitul Iksan Sanolo". Terangnya.



Sebelumnya, Para pengurus IPEMI melakukan kegiatan sama di Masjid Sultan Salahuddin depan bandara dengan membersihkan tempat wudhu dan mencuci mukena yang akan digunakan jamaah". Terangnya.



Di samping itu, kehadiran pengurus IPEMI di kecamatan khususnya di Kecamatan Bolo, Palibelo, Wawo dan Woha untuk membantu memfasilitasi pembentukan pengurus Remaja Masjid dan Majelis Taklim dengan melakukan koordinasi dengan camat.



Ke depan, IPEMI akan melakukan sosialisasi bagi 25 pelaku usaha muslimah di masing-masing kecamatan dengan mengupayakan 1 orang wirausaha muslimah 1 kios per desa untuk didata dan diberikan bantuan usaha".Jelasnya.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.