HBK Prihatin Melihat Kondisi Penderita Polio
Mataram,
Media NTB - Caleg DPR RI Partai Gerindra Nomor Urut 1,
dari Dapil NTB-2/ Pulau Lombok , H Bambang Kristiono (HBK) terus bersilaturahmi
vdengan masyarakat. Kali ini HBK berkeliling didampingi sang istri tercinta Hj.
Dian Bambang Kristiono menuju Lingkungan Pagutan Asak, Kelurahan Pagutan
Barat-Kota Mataram. Disana HBK dan Hj. Dian BK berjumpa tokoh masyarakat
setempat, Bapak Mangku Siwenate.
Dari pertemuan itu HBK dan
istri mendapat informasi dari sejumlah warga sekitar, kalau ada beberapa orang
warga yang sakit. Mendapat informasi itu, HBK dan istri berinisiatif mendatangi
warga yang sakit itu.
"Kita kesana saja
langsung ya, melihat kondisinya," kata HBK, Jumat (30/11).
Yang pertama didatangi
adalah Ni Komang Renti, nenek yang usianya cukup sepuh. Menurut penuturan
keluarga, usianya sekitar 90 tahun. Penglihatan dan pendengaran nenek ini
kurang baik.
"Jadi susah kalau
diajak bicara," ucap salah seorang keluarga.
Beranjak dari sana, HBK
bersama istri kemudian mendatangi keluarga Komang Sandiarta dan Niluh Ariasti.
Keluarga ini memiliki anak sakit, namanya Gede Langkir. Anak pertama dari
Komang Sandiarta tersebut, sudah 24 tahun terserang sakit polio.
"Sudah diobati oleh
banyak Dokter, tapi kondisinya belum juga berubah," kata Niluh Ariasti
sang ibu.
Ariasti menghaturkan terima
kasih kepada HBK dan istri yang telah peduli dan bersedia melihat kondisi putra
sulungnya.
"Mudah-mudahan
kepedulian ini memberi manfaat. Terima kasih," katanya.
Belum berhenti, HBK bersama
istri kemudian datang ke rumah Nyoman Sumantan. Di rumah ini ada anak sepuluh
tahun bernama Nengah Angga yang tengah sakit, juga sakit polio.
"Dari lahir kena
polio," ucap Nyoman Sumantan singkat.
Pemandangan menarik terjadi
antara Nengah Angga, HBK, dan istri. Berulang kali HBK bersama Hj. Dian BK
menghibur Angga, responnya cukup baik. Angga tertawa berulangkali setiap Hj.
Dian BK mengajaknya bercanda.
"Sehat terus ya Angga.
Anak pintar," ujar Hj. Dian BK.
Dari informasi warga
sekitar, Nengah Angga hanya hidup bersama ibu dan kakeknya, ayahnya sudah
meninggal. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga ibunya menjadi pembantu rumah
tangga (PRT).
Terakhir HBK bersama istri
mendatangi rumah Ni Nengah Cite. Kondisi nenek ini juga tengah sakit.
Pendengaran dan penglihatannya juga kurang baik.
"Semoga sehat selalu ya
Ibu," kata Hj. Dian BK.
Dari silaturahmi dengan
warga ini, HBK berulangkali menyampaikan, supaya para wakil rakyat yang akan
duduk di parlemen memperhatikan warganya, khususnya dari Partai Gerindra.
"Warga yang sakit ini
akan bisa terbantu kalau ada warga di lingkungan ini menjadi anggota dewan yang
berkomitmen," tegas HBK. Tutupnya.(Uchok)
Post a Comment