Musrenbang RPJMD, Wagub NTB Paparkan Visi Misi



Mataram, Media NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah M.Pd, memaparkan visi dan misi NTB lima tahun kedepan. Pemaparan itu disampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2018-2023, di hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (11/12/2018).



Di hadapan jajaran Bupati/ Walikota yang hadir, Wagub memaparkan, visi Pemerintah Provinsi NTB 2018-2023 yang tertuang dalam RPJMD. Yakni Tercapainya NTB yang Gemilang.  Selanjutnya, visi tersebut dijabarkan dalam delapan  misi pembangunan. Visi yang pertama, kata Wagub, adalah akselerasi rehab dan rekon pasca bencana gempa yang transparan akuntabel dan terintegrasi berbasis mitigasi.



Kemudian yang kedua akselerasi perwujudan masyarakat madani yang berimaN dan berkarakter melalui pembangunan krluarga dengan prinsip menghargai kemanusiaan, keberagaman dan kesetaraan gender.



Visi ketiga penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan memberi nilai tambah. Selanjutnya, adalah akselerasi peningkatan daya saing sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah.



Kelima, akselerasi transformasi birokrasi menuju birokrasi yang bersih dan melayani, keenam optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan. Ketujuh akselerasi pengembangan infrastruktur penunjang sektor unggulan dan kawasan strategis, yang terakhir adalah optimalisasi penegakan hukum yang berkeadilan dan pemantapan stabilitas keamanan.



“Melalui Musrenbang ini saya harap dapat terangkum kritik saran serta masukan seluruh pihak, guna penyempurnaan rencana pembangunan NTB lima tahun kedepan. Termasuk juga dukungan untuk mengawal kesinambungan pembangunan agar selaras dan sesuai visi pembangunan NTB 2018-2023," kata Wagub kemudian secara resmi membuka kegiatan Musrenbang.



Mewakili Menteri, saat itu Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI, Drs. Syarifudin M.Si menyampaikan bahwa musrenbang ini menjadi hal yang sangat penting, untuk sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, serta menentukan arah kebijakan pembangunan daerah, 5 tahun kedepan.



“Musrenbang tidak hanya untuk memastikan program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur dapat direalisasikan, namun titik beratnya adalah bagaimana kita dapat konsisten terhadap perencanaan,” tuturnya.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.