Danrem 162/WB Buka Bimtek Fasilitator Percepat Pembangunan
Mataram,
Media NTB - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani,
S.Sos. SH. M.Han., membuka acara Pembinaan Teknis (Bimtek) Fasilitator
penanggulangan pasca gempa dan menyaksikan penandatanganan MOU antara Ka
pelaksana BPBD NTB dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Drs. H.
Arsyad Abdul Gani, M.Pd., di Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Kamis
(3/1).
Bimtek yang akan
dilaksanakan selama dua hari kedepan ini diikuti sekitar 800 Fasilitator yang
sudah ada saat ini dan 300 orang Babinsa yang wilayah binaanya terkena dampak
gempa.
Danrem 162/WB dalam
wawancaranya menyampaikan Kepala BPBD NTB melalui suratnya meminta anggota
Korem sebagai Fasilitator. "Tidak diminta pun sebenarnya sudah action dari
awal terjadinya tanggap darurat penanganan pasca gempa," ungkap Danrem.
Dijelaskannya, mulai hari
ini anggota Babinsa Pulau Lombok sudah di kerahkan sekitar 300 Orang Babinsa
dan 200 Orang Babinsa dipulau Sumbawa untuk memback up, bersinergi dengan
Fasilitator dalam perbaikan rumah rusak ringan dan sedang, "Fasilitator
yang sudah ada akan bersinergi dengan Fasilitator dari Babinsa," sebutnya.
Untuk bulan pertama ini,
lanjut orang nomor satu di jajaran Korem tersebut, ratusan rumah yang rusak
baik rusak ringan dan sedang sudah bisa terbangun. Sedangkan untuk rumah rusak
berat akan dibangun secara bertahap dan berjalan sehingga rumah yang sudah
terbangun secara signifikan bisa dilaporkan.
"Diharapkan tanggal 26
Februari nanti hasilnya sudah menunjukan secara signifikan," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan Bimtek
ini dilakukan dalam rangka melatih kemampuan para Babinsa Dan Fasilitator yang
akan menadampingi melaksanakan pembinaan warga di Desa sebagai Fasilitator agar
lebih profesional dalam melaksanakan tugas dilapangan sehingga tepat sasaran.
Selain itu, kata Kolonel
Ahmad Rizal, pada pertengahan Januari 2019 ini, pihaknya akan menggelar operasi
teritorial melanjutkan tugas Satgas rehab rekon yang akan berakhir.
Danrem 162/WB berharap
rekan-rekan media agar ikut membantu untuk sosialisasi agar masyarakat
membangun dengan fasilitas dana stimulan dari pemerintah melalui Pokmas.
Sementara Kepala BPBD NTB H.
Muhammad Rum, MT. menyampaikan pembangunan rumah ini berdasarkan Instruksi
Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang rdhabilitasi NTB pasca gempa dimana
Tupoksinya berada pada Kementerian PUPR dengan jumlah volume yang akan
diperbaiki sebanyak 216 ribu rumah.
"PUPR berdasarkan
kewenangannya itu menyerahkan kepada Pemda NTB khusus untuk rumah rusak ringan
dan sedang," paparnya.
Oleh karena itu sambungnya,
diadakan pelatihan untuk menambah jumlah Fasilitator yang sudah ada.
Diinformasikan, pelaksanaan
yang sama juga akan di laksanakan di Pulau Sumbawa pada tanggal 6-7 Januari
2019 dengan jumlah peserta 400 orang terdiri dari 200 orang yang sudah lulus
seleksi sebagai Fasilitator dan 200 orang Babinsa setempat.(M)
Post a Comment