Tawuran Pelajar SMAN 1 dan SMKN 1 Wera, 1 Orang Dilarikan ke RSUD Bima


Bima, Media NTB - Nasib nahas harus dialami oleh Edy Kurniawan  (17) asal desa Oi Tui, siswa kelas 3 SMKN 1 Wera mengami luka bacok dibagian lengan kanan akibat dibacok oleh orang tidak dikenal di dalam area sekolah SMKN 1 Wera, kabupaten Bima.



Informasi yang dihimpun media ini, sebelumnya sekitar pukul 07:30 Wita, beberapa siswa SMAN 1 dan SMKN 1 Wera saling cek-cok dan berkelahi hingga saling kejar-kejaran di sekitar lapangan bola desa Tawali yaitu antara siswa siswa asal desa Wora vs siswa-siswa asal desa oi tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima.



Menurut beberapa Guru SMKN 1 yang enggan disebut namanya di Media ini, Sekitar 30 menit setelah saling kejar-kejaran terjadi di lapangan bola desa tawali, terlihat kedua orang pemuda yang tidak diketahui namanya memasuki area SMKN 1 lalu datang dengan tiba-tiba membacok korban yang sedang berdiri dan imbasnya seluruh siswa keluar menghamburkan diri keluar sekolah.



"Kami melihat langsung kedua orang pelaku, memasuki area sekolah lalu membacok tangan korban, namun saya tidak mengenal pelakunya" kata seorang guru yang tidak mau disebut namanya di Media ini.



PLH Kepala SMAN 1 Wera Drs. H. Aswad kepada Media ini pada selasa, (16/07/91) di ruang kerjanya, ia sangat menyayangkan tawuran yang terjadi yang dilakukan oleh siswa di luar sekolah.



"Saya sangat menyayangkan bentrok siswa yang terjadi, dan beberapa orang tua siswa memasuki area sekolah untuk mengamankan anak-anaknya, dan kami telah memulangkan semua siswa SMAN 1 Wera untuk mengamankan situasi, semoga masalah ini dapat cepat redam dan terselesaikan, dan tidak ada saling dendam". Kata Kepala SMN1 Wera.



Kapolsek Wera, IPDA Rejoice Benedicto Manalu, S.Tr K, pada saat bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat dan beberapa guru SMKN dan SMAN1 Wera di Ruangan Sekolah SMKN 1 Wera pada selasa, (16/07/19) menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.



"Segala hal tindak pidana yang menyangkut nyawa itu sudah menjadi atensi kami pihak kepolisian, dan serahkan kepada kami untuk menyelesaikan kasus ini, saya belum melihat kondisi korban dan kami akan segera melakukan penangkapan terhadap pelaku" tegas Kapolsek.


kapolsek melanjutkan, apapun yang menjadi informasi jangan mudah percaya kecuali informasi dari kami, saya sudah melakukan koordinasi dengan Kasad reskrim dan Kapolres Bima kota, dan saya tidak main-main lagi, sekarang buser sedang lagi dalam perjalanan untuk Ful Time mengamankan situasi. Tutupnya.



Sementara itu, Bimbo salah satu orang tua korban asal desa oi tui mengharapkan kepada Kapolsek untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku.



"Ini adalah persoalan kriminal, ini bukan persoalan di sekolah tetapi sudah dimasuki oleh orang-orang diluar sekolah, jadi harapan kami kasus ini cepat dapat ditangani oleh pihak kepolisian agar tidak berimbas kepada masyarakat" tegas Bimbo.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.