Jika Ada Pengecer Jual di Atas HET dan ke Desa Lain, Bupati Minta Camat Segera Lapor


Bima, Media NTB - upati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menghimbau seluruh Camat se Kabupaten Bima, agar segera melaporkan Perkembangan Keadaan Pupuk Bersubsidi di Desa yang ada di Kecamatan masing-masing, kemudian selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.



Hal tersebut ditegaskan Bupati melalui surat himbauan tertanggal 5 Desember 2019. Camat dihimbau tetap turun di tengah masyarakat, memantau gejolak masyarakat terkait adanya Pupuk Bersubsidi menjelang Musim Tanam I dan Kelangkaan Minyak Tanah.



Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma Ap, menyatakan, Camat diminta untuk  menyampaikan kepada seluruh Kades, agar melaporkan jika terjadi penyaluran pupuk bersubsidi dari pengecer desa lain. Selain itu, juga diminta untuk segera melapor  jika ada distributor atau pengecer yang menjual Pupuk Bersubsudi di atas Harga Eceran Tertinggi.



"Laporan itu disampaikan kepada Bupati, via Bagian Administrasi Perekonomian Setda Bima,’’ ungkap Chandra, Senin (16/12).



Dijelaskannya, distribusi minyak tanah bersubsidi saat ini, akan dibatasi penyalurannya. Kemudian akhir Desember, akan dilakukan penarikan secara penuh menghindari pemberian subsidi ganda sejak adanya penyaluran LPG Tabung 3 Kg.



Ia meminta Kades, agar ikut menyampaikan kepada masyarakatnya beralih menggunakan LPG Tabung 3 Kg sebagai pengganti minyak tanah yang merupakan subsidi dari Pemerintah.(Hum)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.