Insentif Nakes Belum Dibayar dan Faskes Tak Terurus, Ini Tanggapan PLH PKM Wera


Bima, Media NTB -  Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. PKM diatur kembali dengan Peraturan Menteri Kesehatan yang baru yaitu Permenkes 43 tahun 2019 tentang PKM.


Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes). Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.



Namun fakta dilapangan, yang terjadi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Wera  justeru tidak sesuai yang diharapkan oleh masyarakat setempat, dan hal itu mencuat tidak bagus untuk didengar oleh telinga kita semua.



Hal yang pertama yakni terkait jatah  kucuran dana dari APBN untuk Insentif tenaga kesehatan (Nakes)  di PKM Wera sebanyak 75 juta rupiah, akan tetapi uang tersebut rupanya belum juga dibagikan sementara banyak sekali Nakes yang mengeluhkan terkait kejelasan uang itu, asyarakat yang mempertanyakan keberadaan uang itu. 



Menanggapi hal itu, Sumantiar, S.Sos Kasubag PU sekaligus PLH PKM Wera yang ditemui media ini diruang kerjanya pada Senin, (22/02/21). Menjawab bahwa bagi Nakes harus bersabar karena uang tersebut pasti akan dibagikan secepatnya.



"Iya, kami akui bahwa bantuan anggaran tersebut, merupakan bantuan tahun 2020 untuk insentif Nakes selama tiga bulan, terhitung mulai bulan Juni, Juli dan Agustus tahun 2020," jelasnya.



Dirinya menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu pihak PKM melakukan rapat dan membahas terkait anggaran yang berjumlah 75 juta untuk Nakes tersebut. 



"Intinya sudah ada kesepakatan bersama, bahwa kita akan membagi habis uang itu, kepada Nakes berdasarkan porsi kerja masing-masing termasuk untuk sukarelawan , Insa Allah besok hari selasa kita bagikan" tegasnya.



Namun, ketika dilemparkan pertanyaan oleh media terkait banyaknya fasilitas PKM yang tidak terurus lebih-lebih hampir semua AC yang ada dalam ruangan tidak ada yang aktif hal tersebut merupakan fakta di lapangan, namun Sumantiar enggan berkomentar dan memberikan jawaban.


Apakah tidak ada anggaran perawatan untuk fasilitas yang ada di PKM termasuk AC?


"Kalau membahas soal itu, saya tidak bisa memberikan kesimpulan, namun saya pribadi sangat berterimakasih kepada adik-adik yang memiliki perhatian terhadap PKM Wera, tetapi Insa Allah kami akan segera perbaiki AC-AC tersebut dan kami juga akui bahwa memang ada AC yang lqma tidak aktif, tentu hal tersebut tidak memberikan kenyamanan terhadap pasien" Cetusnya dengan nada rendah.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.