Kader HMI Ditendang dan Dipukul Oleh Oknum Polisi Saat Razia, Ini Tanggapan Ketua Umum HMI Cabang Bima


Bima, Media NTB - Beredar vidio oknum Polisi di Bima yang memakai seragam Lalu Lintas, memukul dan menendang pengendara motor disaat melakukan razia di sebelah selatan Kalaki Beach Kabupaten Bima.


Ternyata, korbannya adalah Asrul Rahmat merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE Bima.


"Korbanya itu adalah kader kami dari HMI Komisariat STIE Bima," kata Muaidin Ketua Umum HMI Cabang Bima, Senin (27/09/21).


Muaidin menjelaskan, sebenarnya ulah oknum Polisi terhadap kader HMI bukan kali ini saja. Bahkan sebelumnya pernah mendapatkan perlakuan yang sama, pada saat kader HMI Komisariat STKIP Taman Siswa Bima. Menggelar aksi unjuk rasa depan Kantor Bupati Bima.


Bahkan melalui Wasekum Bidang Pemberdayaan Umat (PU) HMI Cabang Bima. Mengawal proses sidang etik atas tindakan represif oknum anggota Polres Bima terhadap anggota HMI Cabang Bima saat itu.


Namun kali ini kembali mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari Oknum Angota Lantas Polres Bima yang melalukan Razia.


"Terkait persoalnya itu, kami sangat kecewa terhadap institusi Kepolisian Resort Bima. Mosi tidak percaya terhadap institusi kepolisian sebagai lembaga penegak hukum," ucapnya.


"Jujur kami sampaikan mosi tidak percaya terhadap institusi kepolisian, khususnya Polres Bima. Sebab, mereka tidak bisa mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya dan mengevaluasi kerja anggota ke bawah," tegasnya.


Muaidin juga memintan kepada Kapolres Bima, untuk mencopot Kasat Lantas dan memecat oknum anggota Lantas yang melakukan tindakan yang di luar batas kewajaran itu. Karena dirinya menilai sidang etik yang dilakukan sebelumnya, tidak memberi dampak yang cukup signifikan bagi anggota kepolisian untuk beradab dalam menjalankan Tugasnya.


Sementara dalam peraturan kepala Kepolisian republik Indonesia Polri nomor 14 Tahun 2011. Tentang kode etik profesi Polri, adalah kristalisasi nilai-nilai tribrata, dan catur prasetya yang dilandasi dan dijiwai oleh pancasila.


Juga mencerminkan jati diri setiap anggota Polri dalam wujud komitmen moral yang meliputi etika kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan, dan kepribadian.


"Ketika ini tidak ditanggapi dan tidak di tindaklanjuti secara serius oleh Kaolres Bima. Maka kami dari HMI Cabang Bima melalui Bidang Hukum dan HAM, akan melaporkan secara resmi ke Propam Polda NTB dan Mabes Polri, Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) dan juga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM),". Tutupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.