Guru Boleh Pulangkan Siswa Sekolah Kalau Hujan Lebat Mengakibatkan Banjir


Bima, Media NTB - Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Bima, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar M. Ali, H. Aburahman. Meminta kepada seluruh kepala sekolah di Kota Bima. Agar mengambil sikap dengan cepat jika melihat cuaca buruk.


"Jika terjadi hujan lebat mengakibatkan banjir di Kota Bima, sementara siswa sedang proses kegiatan belajar mengajar. Maka guru segera mengambil sikap untuk menyuruh pulang siswanya," katanya kepada media ntb. Rabu (08/12/21).


"Intinya jangan menunggu banjir datang sampai masuk di halaman sekolah, baru siswanya dipulangkan. Jangan sampai beresiko pada siswa yang ada di sekolah tersebut, karena keselamatan siswa maupun guru lebih utamakan," tegasnya


Dengan mengambil sikap seperti ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada siswa maupun guru di sekolah. Sebab, musibah banjir ini bisa tarjadi kapan dan dimana saja.


Tentu guru yang ada di setiap sekolah harus melihat kondisi cuaca yang terjadi saat ini. Jika cuaca buruk langsung bertindak dan  beranjak pulang.


"Maka dari itu, kami meminta agar guru maupun kepala sekolah selalu waspada menjaga diri dan membaca alam ini," harapnya


"Kalaupun banjir masuk sampai di halaman dan ruang kelas, maka siswa bisa diliburkan beberapa hari sesuai dengan kondisi yang ada sambil menunggu pembersihan," jelasnya


Dirinya juga sampai saat ini belum mengetahui berapa jumlah sekolah yang terkena banjir dan kerusakan fasilitasnya.


"Tapi hari ini kita mulai turun untuk mendata sejumlah sekolah dan kerusakan fasilitasnya,". Tutupnya(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.