Wagub NTB : Ibu, Sosok Penting Dalam Wujudkan Ketahanan Keluarga
Bima,
Media NTB - Keberhasilan pembangunan, dapat dimulai dari
lini terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga. Jika ingin program yang ada di
NTB sukses, kuncinya adalah dimulai dari rumah. Ibu, sosok penting yang
berperan dalam mewujudkan ketahanan keluarga, baik dalam segi sosial, ekonomi
dan kesehatan. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi
Djalillah, M.Pd, saat peringatan Hari Ibu ke-90 yang digelar di gedung Graha
Bhakti Praja, Rabu (19/12/2018).
Di hadapan jajaran
Organisasi wanita se Nusa Tenggara Barat dan Ketua Panitia perayaan Hari Ibu,
Wagub saat itu menyebut contoh, bagaimana besar
peran wanita dalam menentukan nasib bangsa kedepan. Wanita, sebut Wagub,
mulai dari proses pra kehamilan, melahirkan dan mendidik anak hingga dewasa,
tugasnya tidak hanya sekedar memastikan kecukupan asupan gizi anak, tapi
sebagai ibu harus juga memperhatikan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Kesempatan itu, wagub juga
menghimbau untuk memaksimalkan revitasi posyandu, supaya posyandu lebih
berdayaguna. “Saya ingin posyandu tidak hanya sekedar kegiatan sekali sebulan tapi juga
dilaksanakan pelayanan kesehatan yang
mendasar, artinya masyarakat bisa konsultasi kesehatan, pemberian makanan
tambahan, hingg penyuluhan,” terang Wagub.
Sebelumnya, Ketua panitia
Perayaan Hari Ibu, Hj. Niken Saptiarini Widyawati Zulkieflimansyah., SE., M.Sc
menyampaikan momentun hari ibu momen refleksi eksistensi peran perempuan dlm
berbagai sektor pembanguna. Permpuan, jelasnya, jika diberi kesempatan akan
mampu mengembangkan potensinya, sesuai tema peringatan hari ibu tahun ini, yang
mengangkat peran perempuan dalam membangun ketahanan keluarga untuk
kesejahteraan bangsa.
Dari semua permasalahan
sosial dan kondisi yang ada di Indonesia saat ini, sesungguhnya akar permasalahannya semua ada di keluarga.
“Keluarga adalah pilar
penanaman nilai karakter dan budi pekerti. Ketahanan Keluarga berwujud pada
kemampuan keluarga yang ulet dan ketangguhan menghadapi berbagai dinamika
kehidupan yg terjadi, termasuk sosok yang komit dan mapan secara ekonomi, psikologis dan memiliki
hubungan sosial yang baik," tutup
Hj. Niken.(M)
Post a Comment