Pasca Kericuhan di Sape, Bupati dan Wakil Bupati Bima Temui Korban dan Masyarakat

Bima Media NTB – Setelah demonstrasi yang berakhir ricuh antara masyarakat dan aparat kepolisian selama dua hari yang lalu, yang di lakukan oleh Kerukunan Keluarga, Pemuda dan Mahasiswa Sape (KKPMS), bupati bersama wakil bupati Bima turun langsung masyarakat di dusun Gusung desa Bugis kecamatan Sape.

Baca: Aksi Susulan KKPMS Berakhir Ricuh, I Mahasiswa Ditangkap, 3 Warga Sape Tertembak

Kehadiran bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE, Wakil bupati Bima Drs. Dahlan H. M. Nor M.Pd, Dandim 1608/Bima, Sekda, Polsek Sape, Danramil Sape, Camat Sape, dan sejumlah pejabat terkait menemui korban bentrokan, Keluarga korban dan Masyarakat ini disambut oleh warga masyarakat Sape.

Atas kejadian yang menimpa pada masyarakat Sape dalam demonstrasi kemarin, sehingga saat ini yang sedang rujuk di Rumah Umum Daerah (RSUD) Bima, kami pemerintah Kabupaten Bima merasa empati yang sangat luar biasa, dan semoga kejadian semacam ini tidak terulang kembali sehingga bisa memicu mis komunikasi yang berkepenjangan antara pemerintah dan masyarakat. Ucap Bupati Bima saat berdialog langsung dengan masyarakat Sabtu (16/02/19).

Sementara persoalan Jalan Raya lintas TPI yang menjadi tuntutan warga, Bupati yang disapa Ummi Dinda ini menjelaskan bahwa, dalam APBD murni 2019 tidak tercantum anggaranya, akan tetapi karena ini adalah  aspirasi serta kepentingan masyarakat tetap diupayakan dalam anggaran perubahan nanti.

Sesuai hasil kesepakatan bersama Dinas PU, insya Allah untuk minggu depan semua alat-alat berat akan diturunkan guna melakukan pengerjaan awal. Tutupnya Dinda.(Ucok)