Pemkot Bima Peringati Hari Kartini
BIMA,
Media NTB - Pemerintah Kota Bima memperingati Hari
Kartini tahun 2017 dengan melaksanakan apel gabungan di halaman kantor Walikota
pada hari Jumat, 21 April 2017. Para pegawai perempuan diwajibkan mengenakan
kebaya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kota Bima Ir. Hj. Jainab bertindak selaku pemimpin upacara sementara Plt.
Sekretaris Daerah Drs. Mukhtar, MH, sebagai pembina apel.
Peserta apel terdiri atas
para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Bima,
Camat dan Lurah, Ketua DWP Kota Bima, pengurus dan anggota TP PKK, Ketua Iswara
dan anggota, pengurus dan anggota GOW, serta sebagian besar pegawai lingkup
Pemerintah Kota Bima.
Plt. Sekretaris Daerah
membacakan sambutan tertulis Walikota. Dikatakan bahwa acara peringatan ini
adalah momentum untuk mengenang sosok RA Kartini sebagai seorang pejuang
perempuan yang terkenal karena gagasan dan pemikiran besarnya.
“Raden Ajeng Kartini adalah
sosok pejuang yang jiwanya sangat dekat dengan rakyat dan bangsa, khususnya kaum
perempuan”, kata Drs. Mukhtar, MH.
Kartini mendobrak budaya
patriarkhi yang merendahkan martabat wanita karena hanya memaknai wanita di
ruang domestik keluarga. Kartini muncul sebagai tokoh inspiratif untuk
mengatakan kepada kaumnya bahwa wanita pun bisa berbuat banyak untuk
kemerdekaan Indonesia dan kemajuan bangsanya.
Sebagai orang yang mengerti
nasib perempuan yang direndahkan yang terjadi di negerinya, Kartini sangat
tergugah memberi pencerahan, berjuang ingin menjadikan kaum perempuan lebih
terdidik. Kartini menyampaikan itu dengan bahasa yang santun dan simpatik serta
kerja nyata yang tetap dibalut dalam kain kebaya sebagai penghargaan yang kuat
kepada tradisi.
Kartini juga mendirikan
sebuah sekolah wanita pada tahun 1912 di Semarang sebagai wujud perjuangannya.
Sekolah ini kemudian menyebar di berbagai daerah lainnya seperti di Surabaya,
Malang, Madiun, Yogyakarta dan beberapa kota lainnya.
“Dari Kartini, perempuan
generasi sekarang seharusnya bisa belajar bahwa seorang wanita haruslah berani
menjadi pintar, tidak terkungkung di belakang. Memaknai hari Kartini seharusnya
tidak sekedar berkebaya, tapi lebih pada perjuangan untuk menjadi
manusia-manusia unggul. Selamat Hari Kartini. Semoga Perempuan Kota Bima bisa
menjadi pribadi yang maju dan bermanfaat bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat”,
kata Drs. Mukhtar, MH.(H/M)
Post a Comment