Sekda NTB: Misi Dagang Berdampak Pada Pertumbuhan Sektor Lain
MATARAM, Media NTB - Misi Dagang menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan
transaksi dan komunikasi perdagangan antara Provinsi NTB dan Jatim. Dengan
meningkatnya transaksi tersebut, diharapkan tidak hanya menguntungkan dari
aspek ekonomi, tetapi juga berdampak luas pada pertumbuhan sektor Sektor
lainnya. Hal itu ditegaskan Sekretaris Searah Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady
Sayuti, Ph.D saat membuka Misi Dagang Jawa Timur di, Hotel Lombok Raya, Kota
Mataram, Selasa, (13/06/2017).
Ditegaskannya, ''misi
dagang yang digelar pada tahun sebelumnya telah memberikan kontribusi besar
bagi pelaku usaha di NTB dan Jawa Timur. Bahkan nilai transaksinya mencapai 200
miliar dari komoditas yang diperjualbelikan. Harapannya, komoditas di NTB lebih
banyak yang terjual ke luar daerah daripada membelinya,'' ungkap Sekda di
hadapan puluhan praktisi dan pelaku usaha dari NTB dan Jawa Timur tersebut.
Pak Ros sapaan akrab
Sekda NTB itu berharap komunikasi antar pelaku usaha di kedua daerah akan lebih
produktif dan lebih menguntungkan mengingat posisi NTB berada jalur lalulintas
perdagangan, dan memiliki beragam potensi yang layak dikembangkan.
Karenanya, komunikasi dan transaksi bisnis antar kedua daerah,
menurutnya perlu dikembangkan bukan hanya pada proses marketing, tetapi meluas
pada level pembinaan dan identifikasi potensi yang dimiliki oleh kedua daerah
itu. Sehingga, nantinya volume dan kualitas produk yang dihasilkan akan terus
mengalami peningkatan.
Sekda mengingatkan terdapat banyak potensi bisnis yang ada di
wilayah NTB, seperti dicontohkannya, saat ini sedang berproses untuk menjadikan
pulau Sumbawa sebagai gudang jagung, atau pulau jagung bagi Indonesia. Selain
itu, potensi sapi, holtikultura juga menjadi pilihan bagi daerah lain untuk
membangun industri di NTB.
Karena itu, sekda meminta pelaku dan praktisi usaha untuk
memanfaatkan forum itu untuk terus meningkatkan kualitas komoditas dua daerah.
Sehingga dengan meningkatnya kualitas komoditas akan berdampak pada peningkatan
kesejahteraan rakyat.
Kepala Bidang Pengembangan Industri dan Perdagangan, Dinas
Perindag Jatim, Ir. Saiful Jasan menjelaskan Misi Dagang tersebut merupakan
forum untuk mempercepat peningkatan kualitas komoditas daerah. Dan juga sebagai
wadah untuk mempelajari peluang dan jenis komoditas kedua daerah untuk
diperdagangkan.
Post a Comment