Bupati Bima Buka Bimtek KSP-USP Koperasi Berbasis Syariah
BIMA,
Media NTB - Bupati Bima yang diwakili Assisten
Administrasi Umum Setda Bima H.Mar’uf, SE bertepmpat di aula hotel La Ila Kota
Bima pada hari senin (21/8) membuka secara resmi kegiatan Bimbingan tekhnis
Koperasi Simpan Pinjam ( KSP) – Unit Sinpan Pinjam ( USP) Koperasi berbasis
Syariah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Sekretaris dan para Kepala bidang pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima,
para narasumber dan para peserta Diklat.
H.Mar’uf, SE dalam arahan,
keberadaan Koperasi Syariah yang pada hakekatnya merupakan sebuah konvensi dari
koperasi Konvensional dengan menambahkan muatan berupa prinsip – prinsip
koperasi yang sesuai dengan syariat Islam dan peneladanan terhadap prilaku
ekonomi yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya.
Konsep koperasi syariah ini
pada dasarnya menggunakan konsep syirkah mufawadoh yakni sebuah usaha yang
didirikan secara bersama – sama oleh dua orang atau lebih yang masing – masing
memberikan kontribusi dana dalam porsi yang sama besar dan berpartisipasi dalam
kerja dengan bobot yang sama pula.
Dengan adanya sistem ini
diharapkan dapat membantu koperasi serba usaha di kabupaten Bima untuk memiliki unit jasa keuangan syariah dalam
rangka mempercepat pertumbuhan dan perkembangan koperasi syariah sehingga mampu mengakomodir percepatan dari Koperasi
syariah itu sendiri.
Keberadaan koperasi syariah
ini dapat berupaya untuk melakukan
peningkatan jumlah SDM yang professional, sehingga Koperasi syariah
diharapkan tidak hanya berpuas diri pada jumlah kuantitas anggota saja, namun
dapat menjadi salah satu visi koperasi syariah agar anggota dapat memiliki kualitas baik dari aspek
muamalah maupun syariah nya sehingga
peran koperasi syariah untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Bima yang tidak hanya memiliki kapabilitas dalam
hal berbisnis namun juga paham secara spiritualitas dapat tercapai.
H.Mar’uf, SE berharap melalui bimtek ini nantinya para
pengurus dan pengelola Koperasi dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para
narasumber / tutor sehingga kedepan dapat mengelola sebuah koperasi guna
peningkatan anggotanya.
Menurut Sekretaris Diskop
dan UMKM Ir. Bahtiar menyampaikan Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang
memiliki anggota dan setiap orangnya memliki tugas dan tanggung jawab
masing-masing yang memiliki prinsip koperasi dan berdasar pada ekonomi rakyat
sesuai dengan asas kekeluargaan yang tercantum pada Undang Undang Nomor 25
tahun 1992 dan memiliki tujuan yang dititik beratkan pada kepentingan para
anggota dan bukan menimbun kekayaan sendiri.
Adapun macam – macam
koperasi ini yaitu Koperasi konsumsi
Koperasi ini memiliki tujuan untuk menyediakan anggotanya dari barang konsumsi
dengan harga yang rendah namun dengan kualitas yang baik. Dan laba yang diperoleh
atau biasa disebut dengan istilah sisa hasil usaha dibagi ke anggota menurut
perbandingan jumlah pembelian di setiap anggota. Contohnya adalah KPR, Koperasi
Produksi yaitu koperasi produksi yaitu koperasi yang bertujuan untuk
menghasilkan barang yang akan diolah dan akan diurus bersama. Serta koperasi
simpan pinjam dimana koperasi simpan pinjam atau sering disebut dengan koperasi
kredit yang bertujuan menyediakan uang untuk beberapa keperluan. Banyak
koperasi kredit yang berkembang di Indonesia karena memang sistem seperti ini
cocok digunakan di Indonesia dan sesuai dengan karakter orang Indonesia.
Jumlah koperasi itu sendiri
hingga tahun ini berjumlah 280 Koperasi dengan jumlah UKM sebanyak 12.508 UKM,
dimana tahun ini mendapatkan bantuan sebesar 2 Milyar yang mana dana tersebut
digunakan untuk 1 Milyar untuk UMKM dan 1 Milyar untuik dana koperasi yang
bebrasis syariah. Ucapnya.
Begitupula disampaikan oleh
Kabid Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam pada Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Bima Syarif Marhal, SH bahwa kegiatan ini direncanakan selama 3
(tiga) hari mulai tanggal 21 s/d 23 Agustus 2017 di aula hotel La Ila Kota
Bima, sementara itu jumlah peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari Koperasi
yang berbasis syariah.
Tujuan yang diambil dari
kegiatan ini yaitu dalam rangka mempersiapkan keberadaan para SDM sehingga pada
saatnya nanti dalam menjalankan koperasi yang berbasis syariah demi melayani
kebutuhan para anggotanya.
Khusus di wilayah NTB
merupakan salah satu daerah yang melaksanakan dan mengemba gkan koperasi
berbasis syariah ini dalam rangka sarana dan prasarana untuk memperkuat
perekonomian khusus di bidang perekoperasian syariah. Oleh karena itu kepada
para peserta agar dapat mengikuti bimtek ini dengan serius sehingga dari akhir
dari bimtek ini dapat menerima ilmu dan menerapkan di masing – masing koperasi
yang berbasis syariah yang dipimpinya / dikelolanya.(M)
Post a Comment