Wawali Resmikan Mushollah Nurul Anwar Penatoi Kota Bima
BIMA,
Media NTB - Wakil walikota Bima HA Rahman H Abidin SE
meresmikan musholla Nurul Anwar yang terletak di Jalan Pemuda Kelurahan Penatoi
Kecamatan Mpunda pada Sabtu (19/08). Peresmian Musholla Nurul Anwar ini
disaksikan pula oleh Ketua MUI Kota Bima Drs HM Saleh Ismail, Ketua MUI
Kabupaten Bima Drs. H. Abdurrahim Haris, Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, Kabag
Kesra Kota Bima Drs. H. A Wahid, Camat Mpunda, Lurah Penatoi dan segenap tokoh
masyarakat dan tokoh agama beserta ibu-ibu majelis taklim Kelurahan Penatoi.
Hadir pula syaikh dari
kedutaan besar saudi arabia yakni syaikh sholeh bin abdurrahim al farhoud dan
syaikh sholeh bin abdullah ar rojhi yang merupakan salah satu penyumbang
pembangunan musholla Nurul Anwar.
Dalam laporan Ketua Panitia
Rehabilitasi Musholla Nurul Anwar Didi Fahdiansyah,ST, MT melaporkan mengenai
jumlah keuangan yang didapat dari beberapa sumbangan masyarakat maupun
pemerintah dalam pembangunan musholla nurul anwar. Adapun rinciannya sebagai
berikut total sumbangan masyarakat sejumlah Rp. 95.392.200, sumbangan dari
Syaikh Sholeh bin abdurrahim al Faroudh sebesar Rp.200 juta dan dari pemerintah
Kota Bima sebesar Rp.200 juta. Adapula sumbangan berupa material keramik
sebanyak 121 kotak, semen 39 sak dan tanah uruk 2 truk.
Syaikh Sholeh bin abdurrahim
al Faroudh dalam sambutan singkatnya mengucapkan
terimakasih pada Wakil
Walikota dan seluruh masyralakat yang hadir pada saat peresmian musholla Nurul
Anwar.
Baginya, membangun masjid
adalah salah satu amalan yang dicintai oleh Allah SWT.
"Semoga pembangunan
masjid ini bisa memberikan efek positif kepada seluruh masyarakat di kelurahan
penatoi", harapnya.
Sementara itu, Wakil
Walikota Bima dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh warga
masyrakat dan panitia pembangunan masjid atas berdirinya
Musholla Nurul Anwar.
Diharapkannya semangat membangun rumah ibadah yang juga selaras dengan
keinginan memakmurkan masjid.
"Akhirnya ikhtiar kita
bersama terwujud. Ini semua tidak akan mampu terwujud tanpa adanya niat ikhlas
kita dalam membangun rumah ibadah. Sentuhan dari pemerintah itu hanya stimulan
yang utama adalah semangat kebersamaan dalam masyarakat", ucap Wawali.
Dijelaskannya pula bahwa
keinginan masyarakat penatoi sejalan dengan keinginan Kota Bima yang religius.
Baginya masyarakat beriman menjadi pondasi utama dalam membangun Kota Bima.
Untuk itu diajaknya kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk memakmurkan
masjid dengan mengajak generasi muda.
Diajaknya pula masyarakat
untuk mengoptimalkan zakat bagi yang mampu, karena dengan zakat kekuatan
ekonomi masyarakat juga akan meningkat. Demikian pula diharapkan masyarakat
untuk kembali mensukseskan gerakan magrib mengaji.
Diakhir sambutannya,
dipesannya kepada seluruh masyararakat agar tetap menjaga ukhuwah islamiyah,
menjaga kebersamaan diantara perbedaan.
"Perbedaan adalah
rahmat dari Allah SWT, bunga tidak akan indah jika hanya berwarna putih,
perbedaan yang membuatnya terlihat indah. Oleh karenanya, menjelang pesta
demokrasi yang akan dihelat diharapkan jangan saling menjelekkan antara pendukung
pasangan calon. Semua calon yang ada adalah putra terbaik daerah, kita berharap
semoga Allah menurunkan pemimpin religius yang bisa membawa Kota Bima menjadi
Kota yang baldatun toyyibatun warabun gafur", jelas Wawali diakhir
sambutannya.
Peresmian ini ditandai
dengan pengguntingan pita yang dilakukan Wakil Walikota Bima dengan didampingi
syaikh sholeh bin abdurrahim al farhoud dan syaikh sholeh bin abdullah Ar Rojhi.(M)
Post a Comment