Gara Gara Menulis Status Facebook, Oknum ASN di Kab. Bima Berurusan dengan TNI
Iwan Saat Dibawa Oleh Anggota Intel TNI ke Makodim 1608 Bima |
BIMA,
Media NTB - Pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2017
pukul 09 30 wita bertempat di ruang kerja
Sekda Kab.Bima telah di lakukan pemanggilan Iwan Susanto Purwanto
Pegawai di Bappeda Kabupaten Bima.
Pemanggilan Iwan Susanto
Purwanto tersebut terkait postingan yang bersangkutan di media sosial FB yang
mengatakan "Tanda tanda orang mau pensiun maret 2018 sdh kelihatan, ngajak
nonton g30spki udah 5 watt matanya... coba bandingkan dengan yang insyaallah
pensiun 2024, mata Pak Dhe terang terus seperti lampu Philips."
Hadir dalam pemangilan
tersebut : Kepala Bappeda Kab.Bima Drs H. Mujakir, Tim Bais dipimpin kapten
Kav. Narawi, kepala Kesbangpol Kab. Bima Drs Ishaka, kabid PMS Kesbangpol Kab. Bima Irfan S.Sos dan tim Intel
Kodim 1608 Bima diwakili Dansub Serma Jufrin.
Adapun pertemuan
pemanggilan tersebut diawali penyampian
Kepala Bappeda Kab.Bima yang intinya: Permasalahan ini kami sudah melaporkan ke
bupati Bima dan beliau memerintahkan kami agar yang bersangkutan dipanggil
dibawa ke ruang Sekda Kab.Bima untuk dilakukan sidang terkait pernyataan yang
bersangkutan di FB dan dilakukan membuat
pernyataan secara tertulis.
“Kami sebagai pemimpin yang bersangkutan Kami sangat bertanggung
atas kesalahan anak buah kami yang di anggap telah membuat postingan nya di
media sosial menghina Panglima TNI dan sesuai perintah Bupati Bima kami akan
menghadap Dandim Bima” Tegas H. Muzakir.
“Kami sebagai pimpinan
Bappeda Kab Bima berterima kasih kepada yang hadir yang perduli atas pernyataan
yang bersangkutan yang dan kami pada
dasarnya kami sebagai pemerintah daerah ingin hidup rukun dan selalu menjaga
keutuhan kebinekaan dan menjaga keutuhan NKRI” katanya lagi.
Pantauan wartawa, sekitar pukul
10:20 sidang selesai selanjut nya sdr Iwan Susanto Purwanto di bawa ke Makodim
1608 Bima untuk dilakukan pengambilan keterangan di ruang Staf Intel Kodim 1608
Bima.
Sempat beredar foto Iwan
yang bertugas di Bappeda kabupaten Bima ini tanpa mengenakan baju saat
diintrogasi oleh anggota TNI berpakaian preman/ anggota intel di Makodim 1608
Bima.
Namun melalui akun facebook
miliknya, Iwan mengaku diperlakukan dengan baik oleh anggota TNI dan dirinya
mengaku seudah menandatangani surat permohonan maaf kepada Panglima TNI dan
menanda tanggani pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.(M)
Post a Comment