Konversi Menjadi Bank Syariah, Bank NTB Gelar Sosialisasi
BIMA,
Media NTB - PT Bank NTB akan berubah menjadi Bank NTB
Syariah. Konversi ini disosialisasikan kepada Pemerintah dan elemen masyarakat
Kota dan Kabupaten Bima oleh jajaran PT Bank NTB Syariah Cabang Bima pada hari
Selasa, 21 November 2017, di Paruga Nae Convention Center.
Hadir Dewan Komisaris PT
Bank NTB Syariah H. M. Nur, SH. Pemerintah Kota Bima diwakili oleh Plt. Sekda
Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS.
Peserta sosialisasi berasal
dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota dan Kabupaten Bima,
perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota dan
Kabupaten Bima, tokoh masyarakat serta perwakilan instansi vertikal.
Dalam sambutannya, Plt Sekda
Kota Bima menyampaikan ucapan selamat kepada Direksi Bank NTB atas konversi
kegiatan usaha menjadi PT Bank NTB Syariah.
Sebagaimana amanat
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, keberadaan bank
syariah diharapkan bisa meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan di
tengah masyarakat.
“Pola bank syariah juga
sesuai dengan branding daerah kita. Seperti disampaikan oleh Gubernur NTB Dr.
H. Zainul Majdi, MA, daerah kita harus membangun branding yang lebih baik. Dan
itu tidak cukup hanya dengan sekedar pencitraan, melainkan harus berupa hal-hal
dan tindakan yang benar-benar nyata kemanfaatannya. Mewujudkan Bank NTB Syariah
merupakan branding yang bagus bagi daerah, sekaligus bermanfaat nyata bagi
masyarakat”, kata Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS.
Tantangan yang dihadapi
Indonesia dan NTB saat ini bukan semata mewujudkan pertumbuhan, namun yang
paling utama adalah menciptakan pemerataan. Itu sebabnya, instrumen strategis
dalam sektor ekonomi harus dibangun.
“Disinilah peran perbankan
syariah sebagai bagian strategis dalam meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan
kesejahteraan masyarakat”, kata Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS.
Konversi Bank NTB menjadi
bank syariah juga akan mendukung pengembangan halal tourism di NTB. Kita
berupaya untuk menghadirkan lebih banyak institusi keuangan syariah di daerah
kita, sehingga kedepannya bukan tidak mungkin bahwa NTB akan menjadi salah satu
pusat ekonomi syariah terbaik di Indonesia.
“Bukan berarti kita ingin
mematikan segmen konvensional. Kita berharap kedua segmen ini sama-sama
berkembang dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah”, tegas Dr. Ir. H.
Syamsuddin, MS.
Menutup sambutannya, ia
mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung konversi Bank NTB menjadi Bank NTB
Syariah.(M)
Post a Comment