Pendukung Zul-Rohmi Optimis Menang di Bima
Bima,
Media NTB - Optimisme kemenangan Paslon Gubernur-Wakil
Gubernur NTB nomor 3, Dr. H. Zulkieflimansyah - Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah
(Zul-Rohmi) muncul dari berbagai kalangan. Setidaknya ada tujuh indikator yang
menguatkan kemenangan Zul-Rohmi di Kota-Kab. Bima.
Alasan pertama, Dr. H. Zulkieflimansyah sangat aktif blusukan
di Kota-Kab. Bima. Telah bertemu langsung dengan puluhan ribu Warga. Hampir
semua kelurahan di Kota Bima, dan seluruh kecamatan di Kabupaten Bima, telah di
kunjungi Dr. Zul. Bahkan menginap di
rumah-rumah warga.
Menurut Dewan Pembina Tim
Pemenangan Zul-Rohmi Daerah Kota-Kab. Bima,
Ir. HM. Rum, masyarakat Bima sangat berbudaya, dan
mengapresiasi silaturrahim.
"Dr H. Zulkieflimansyah
telah berhasil mengetuk langsung, bukan lagi pintu rumah warga Bima. Tapi lebih dari itu, dengan sosoknya yang tawadhu', sederhana,
santun, dan cerdas, Dr. Zul telah
berhasil mengetuk hati dan sanubari masyarakat Bima," ujar mantan Sekda
Kota Bima ini.
Alasan kedua, dukungan
totalitas dari Walikota Bima, HM. Qurais H abidin (HMQ), yang merupakan Ketua Umum DPC Partai Demokrat
Kota Bima. Kemenangan dua periode Walikota Bima, dan berbagai capaian
pembangunan dan penghargaan nasional, menunjukkan
kuatnya pengaruh HMQ di Kota Bima.
"Bukan hanya di Kota
Bima, HMQ juga memiliki pengaruh besar
di Kabupaten Bima. Karena beliau asli
Kecamatan Belo, dan trah KAE (Palibelo,
Belo, Woha, Monta) selalu terjaga
komunikasinya dengan HMQ. Banyak bantuan HMQ pada keluarga besarnya di Kab
Bima. Jauh sebelum beliau menjabat
Walikota Bima," ujar Drs. H Tajuddin Umar, tokoh kharismatik Sape-Lambu,
yang juga mantan Sekda Kota Bima ini.
Alasan ketiga diungkapkan
oleh Ketua Pemuda NW, Agus Salim, S.
Pd.I, menurutnya, TGB Effeck juga menjadi pendongkrak kekuatan Zul-Rohmi.
"Bagaimanapun loyalis
Gubernur TGB yang saat ini masih
menjabat, juga mendongkrak suara Zul-Rohmi di Bima. Terutama dari kalangan
pejabat provinsi dan kaum religius. Terlebih Calon Wakil Gubernur, Dr. Sitti Rohmi Djalilah adalah kakak kandung
Gubernur TGB," ujar Agus Salim.
Sementara Ketua Relawan The
Man Gemilang, Gufran, SE. mengungkapkan massifnya gerakan team Relawan dengan
multi gerbong di bawah koordinasi Hadi Santoso,
ST, MM, menjadi alasan keempat penentu kemenangan Zul-Rohmi.
"Zul-Rohmi seolah menjadi
magnet, bagi berbagai gerbong Relawan dari kalangan aktivis/organisatoris serta
para tokoh dari berbagai back ground, yang memiliki basis massa riil. Sampai
saat ini sudah terdaftar 32 gerbong relawan. Dengan total relawan lebih dari
10.000. Belum termasuk simpatisan, " tegas mantan Ketua Umum HMI Cabang
Bima ini.
Alasan kelima, kerinduan
masyarakat Bima khususnya, dan Pulau
Sumbawa pada umumnya, pada kepemimpinan Putra Pulau Sumbawa, tidak dapat
dibendung lagi. Ini bukan sekedar sentimen emosional. Tapi lebih dari itu,
kehadiran Paslon Zul-Rohmi yang mewakili dua figur dari Pulau Sumbawa dan Pulau
Lombok, menguatkan citra bahwa NTB
adalah Provinsi yang terbuka.
"Menunjukkan kebesaran
hati Masyarakat NTB bahwa siapapun dia,
jika layak memimpin, tak peduli berasal dari wilayah manapun, masyarakat
NTB tetap menerima dengan lapang dada," ujar Ketua Umum DPC Partai
Demokrat Kabupaten Bima, Imam
Suhadi, SH.
Dua mesin Partai Koalisi
yang solid merupakan faktor keenam kuatnya Paslon Zul-Rohmi di Bima. Militansi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, sudah sangat teruji.
"Militansi dua partai
koalisi pendukung Zul-Rohmi, membuat gerakan Partai Koalisi menjadi sangat
lincah dan massif bergerak menentukan kemenangan Zul-Rohmi," tandas Imam
Suhadi.
Faktor ketujuh, bukti
kenaikan hasil survey dari berbagai lembaga independen. Terjadi kenaikan
signifikan Paslon Zul-Rohmi hari demi hari. Dan selalu menempatkan Paslon
Zul-Rohmi di peringkat teratas/pertama.
"Bahkan, menarik untuk
disimak, hasil survey oleh pihak
kompetitor atau Paslon lain. Di awal-awal dulu, menempatkan posisi Zul-Rohmi di
posisi buntut. Sekarang Zul-Rohmi ditempatkan pada urutan kedua. Itu bukti
nyata kuatnya dukungan Zul-Rohmi. Tentu saja, survey pesanan Paslon lain tidak
mungkin menempatkan Zul-Rohmi di posisi teratas," pungkas Imam Suhadi.(Uchok)
Post a Comment