Usaha Tim SAR Membuahkan Hasil, 1 Korban Ditemukan di Dompo Indah
Lombok,
Media NTB - Usaha tak kenal lelah dari tim SAR gabungan
untuk menemukan korban tertimbun tanah longsor di Dompo Indah Kecamatan
Kayangan membuahkan hasil. Satu dari 4 korban atas nama Muhidin (33), warga
setempat, berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR, Selasa (14/08/2018)
sekitar pukul 10.34 WITA.
"Korban ditemukan dalam
posisi duduk, kemudian kami evakuasi dan langsung kami serahkan ke bapak dan
ibunya yang hadir dan menyaksikan langsung proses evakuasi," jelas
Kabasarnas Masdya TNI M Syaugi, didampingi Deputi Bidang Operasi dan
Kesiapsiagaan Mayjen TNI Nugroho dan Kepala Kantor SAR Mataram selaku SMC I
Nyoman Sidakarya.
Posisi korban, dari tebing
rumahnya sekitar 20 meter dan terkubur longsor sedalam 2 meteran.
Kabasarnas mengucapkan bela
sungkawa kepada keluarga korban dan mohon didoakan agar 3 korban yang masih dalam
pencarian dapat segera ditemukan. Setelah itu, jenderal bintang tiga tersebut
kembali ke lokasi pencarian untuk memberikan intruksi maupun arahan-arahan
teknis kepada Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryoaji. Tidak hanya
itu, Kabasarnas juga memompa semangat tim SAR agar tetap semangat dalam
mengampu misi kemanusiaan.
"Kalian adalah
pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Ini adalah tugas mulia dan amal pekerjaan ini
akan menjadi pahala yang tidak terhingga. Saya memberikan apresiasi yang tinggi
atas kinerja kalian yang luar biasa selama ini," katanya.
Sementara perkembangam
operasi SAR hari mengalami kemajuan signifikan. Tim SAR gabungan dengan
berkekuatan 99 personil tersebut mengerahkan 2 alat berat eksavator di lokasi
longsor. Dengan alat tersebut dan 5 alat penyembur air jenis alkon serta
peralatan konvensional seperti cangkul dan sekop serta anjing pelacak milik
Ditsatwa, diharapkan gundukan tanah longsor cepat terurai dan korban cepat
ditemukan.
Namun demikian, Kabasarnas
tetap menekankan faktor safety. "Saya melihat sendiri medannya. Tebing
vertikal setinggi 30 sampai 50 meter persis diatas lokasi pencarian itu sangat
beresiko longsor, mengingat adanya retakan-retakan besar di permukaan
tebing," tuturnya.
Locus pencarian tim SAR
selanjutnya di dasar tebing persis dibawah rumah korban. Fokusnya 3 korban,
masing-masing Lalu Hendra Ziriadi (33) dan kedua anak lelakinya, Lutfi (9) dan
Fatih, yang baru berusia 1 tahun 7 bulan.
Seperti diberitakan
sebelumnya, di dusun tersebut terdapat 4 korban jiwa tertimpa longsor akibat
gempa bumi bermagnetudo 7 SR yang mengguncang Lombok Utara, Minggu (5/08/2018)
malam. Gempa tersebut melongsorkan tanah pasir sekitar 25 meter di belakang
rumah korban dan setengah rumah korban Hendra terbawa longsor, masuk ke dasar
sungai sedalam 40 meter di bawahnya. Sedangkan rumah Muhidin seluruhnya terbawa
longsor. Akibat longsor tersebut, terbentuk tebing vertikal setinggi 30 meteran
dan dua gundukan menyerupai bukit.
Sementara operasi pencarian
1 korban longsor di Dusun Busur Timur Desa Rempek Kecamatan Gangga hingga
berita ini diturunkan belum membuahkan hasil. Tim SAR berkekuatan 56 personil
gabungan ini juga melibatkan anjing pelacak milik Ditsatwa Polri untuk mencari
korban.(M)
Post a Comment