Operasi Pasar Murah Penaraga, Wakil Walikota Harapkan Kritik Untuk Kemajuan Kota Bima
Wakil Walikota Bima, Fery Sofiyan SH Menyerahkan Secara Simbolik Paket Sembako Bersubsidi Kepada Warga Yang Membutuhkan. |
Bima,
Media NTB - Dalam rangka Hari Besar Islam Tahun Baru
1440 Hijriah, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kota
Bima menggelar Operasi Pasar Murah Sembako Bersubsidi di Pasar Penaraga, Kamis
(10/04).
Kegiatan dibuka oleh Wakil
Walikota Bima Feri Sofiyan, SH. Turut hadir sejumlah pimpinan OPD lingkup
Pemerintah Kota Bima, Kapolsek dan Danramil Rasanae Timur.
Menurut laporan Kepala Dinas
Koperindag Kota Bima Nurjanah, S.Sos, pasar murah digelar untuk membantu
masyarakat Kota Bima mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
sekaligus menjaga stabilitas dan pengendalian harga, khususnya sembilan bahan
pokok, sehingga terpenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bima yang berpenghasilan
rendah.
Selain itu, kegiatan ini
sebagai wujud program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Bima mewujudkan
masyarakat sejahtera berbasiskan peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebanyak 725 paket sembako
disediakan untuk masyarakat kota Bima yang berpenghasilan rendah di 11
Kelurahan se-Kecamatan Raba.
Paket sembako tersebut
berisikan 3 komoditi kebutuhan pokok yang dijual murah terdiri atas 5 kg beras
dengan harga Rp. 6.000/kg sedangkan di pasaran harga jualnya Rp 11.000/kg, 1 kg
gula pasir harga Rp. 7000 sedangkan harga jual di pasaran Rp. 12.000/kg, dan 1
liter minyak goreng Bimoli Refill harga Rp. 10.000 sedangkan harga jual di
pasaran Rp. 15.000/ltr. Selisih harga pasar dan harga subsidi adalah Rp.
35.000,- per paket. Sembako bersubsidi ini bisa didapatkan dengan harga Rp.
47.000,- per paket atau separuh dari harga pasar senilai Rp 82.000,-per paket.
Sementara itu, Wakil
Walikota Bima mengapresiasi Dinas Koperindag yang menggelar kegiatan operasi
pasar murah ini untuk membantu kebutuhan sembako masyarakat yang kurang mampu.
Operasi pasar ini diharapkan
dapat membantu keluarga yang membutuhkan.
“Paket sembako ini sifatnya
sementara, tidak permanen, tapi kami yakin bisa membantu mengatasi kebutuhan
keluarga yang membutuhkan”, kata Wakil Walikota.
Selain itu, ke depan
diharapkannya ada tambahan paket sembako subsidi yang disediakan Dinas
Koperindag untuk membantu lebih banyak keluarga yang berpenghasilan rendah di
Kota Bima.
Diingatkannya, kupon sembako
yang dibagikan agar diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat
sasaran.
“Satu harapan saya, kupon
ini jangan pernah dibagikan kepada kolega atau keluarga, tetapi dibagikan
secara adil kepada keluarga kita yang membutuhkan. Itu menjadi prinsip dasar,
percuma kita mengalokasikan anggaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan
kalau penerima manfaatnya tidak tepat sasaran”, ujarnya tegas.
Menutup sambutannya, wakil Walikota
mengharapkan kritik dan saran dari masyarakat untuk kemajuan Kota Bima.
“Pemerintah berkeinginan untuk dapat terus bergandengan tangan dengan rakyat.
Apapun keluhan rakyat, silakan sampaikan kepada kami. asalkan usulan yang
membangun, insya Allah kami akan layani, karena itu merupakan tanggungjawab kami
sebagai pemimpin”,. Tutupnya.(Uchok)
Post a Comment