Wings Air Tambah Frekuensi Terbang dari Kupang, Melihat Lebih Dekat Pesona Hits ‘Atambua’ Kabupaten Belu
Wings Air dengan pesawat ATR 72-600. Foto oleh Raihan Moebarak |
KUPANG, Media NTB - Ada rencana menghabiskan waktu liburan di Nusa
Tenggara Timur (NTT)? Kupang adalah ibukota dari propinsi NTT yang sudah lama
menawarkan beragam objek wisata memukau, antara lain pemandangan alami menuju
Desa Fatumnasi, Air Terjun Oenesu dan Tesbatan, hamparan birunya Pantai Kolbano
atau sunset di Pantai Tablolong. Selain itu bisa menikmati
kuliner serta wisata belanja industri kerajinan. Kupang saja dirasa belum cukup
untuk bertualang jika hanya sebentar. Bagaimana ditambah destinasi lainnya?.
Belu merupakan salah satu kabupaten di NTT yang beribukota di
Atambua. Bagi kalangan travelers, karakteristik wilayah ini sangat
berpotensi menggugah minat berwisata karena tersohor sebagai karang kering
“eksotis” dan berbatu yang dipadukan adat tradisional serta budaya.
Wisatawan selama di Atambua juga berkesempatan mengunjungi
langsung pantai berlatar dengan spot hutan mangrove di setiap
sudut, kawah Masinlunik, desa wisata Kamanasa, rumah tradisional Lorodirma,
rumah tradisional Matabesi, Benteng Buat dan banyak lagi. Khusus millennialas,
objek favorit salah satunya Jobugujur Bakelin Hill, di mana leluasa memanjakan
mata yang menghadap panorama alam mempesona dari puncak bukit.
Kedua kota menarik tersebut berada di Pulau Timor, salah satu
pulau besar di propinsi ini. Kupang ada di bagian paling barat, sedangkan
Atambua berlokasi strategis di tengah pulau. Terkenal dengan julukan kota
mutiara di Gugusan Kepulauan Sunda, Kupang dan Atambua semakin ramai
dikunjungi. Kini, Wings
Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Groupmenambah frekuensi penerbangan mulai 25 Oktober 2018.
Penambahan jadwal terbang satu kali setiap hari yang dilayani pergi pulang
(PP) secara regular. Dari Kupang melalui Bandar Udara Internasional El Tari
(KOE) menuju Bandar Udara A. A. Bere Tallo (ABU) yang berada di Kelurahan
Manumutin, Kota Atambua, NTT.
Untuk rute Kupang ke Atambua sekarang menjadi tiga kali
dalam sehari. Wings Air menawarkan waktu keberangkatan terbaru dari
Kupang pada 13.10 WITA bernomor IW-1955 dan jadwal kedatangan di Atambua pukul
13.55 WITA. Untuk rute sebaliknya, dari Atambua menuju Kupang IW-1954 akan
berangkat pukul 14.15 WITA, diperkirakan tiba pukul 15.00 WITA dengan estimasi
jarak tempuh 45 menit.
Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan, mengungkapkan, “Penambahan jadwal penerbangan dari Kupang ke destinasi favorit NTT
merupakan langkah strategis guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan,
pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi via udara.
Frekuensi Wings Air yang lebih banyak ini, optimis bisa memberikan nilai lebih
dari segi biaya dan waktu.”
“Komitmen Wings Air adalah mempermudah akses mobilitas orang dan
barang melalui kota penghubung (hub) Kupang. Keunggulan
lainnya, semakin memberikan banyak pilihan waktu keberangkatan pesawat menuju
Atambua. Sebelumnya, yaitu 21 September 2018 kami juga menambah satu frekuensi
terbang dari Kupang ke Waingapu, Ende dan Bajawa, sehingga menempatkan Kupang
sebagai alternatif kota transit terbaik khususnya di Indonesia bagian timur,”
papar Capt. Redi.
Wings Air berharap dapat semakin membantu dan berkontribusi
positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas di
NTT semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra
kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya.
Lebih lanjut menurut Capt. Redi, “Kesungguhan Wings
Air ialah seiring mendukung program pemerintah untuk mendatangkan turis dan
membantu percepatan ekonomi daerah sejalan dengan pembukaan bandar udara baru
di daerah, sebagai salah satu gerbang wisata. Tidak hanya itu, hal ini dilakukan untuk lebih
menarik minat wisatawan asing dan nusantara dengan mengoptimalkan pangsa pasar
pariwisata. Masing-masing
destinasi memiliki kearifan lokal yang diharapkan bisa menumbuhkan geliat
kunjungan wisata dan bisnis terus meningkat.”
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, jumlah penumpang
angkutan udara yang tiba di NTT pada Juli 2018 berjumlah 205.413 orang
sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 193.741 orang. Tingkat Penghunian
Kamar (TPK) Hotel berbintang di propinsi ini pada Juli 2018 tercatat 63,26%,
naik 16,05 poin dibanding TPK Juni 2018 yaitu 47,21%. Rata-rata lama tamu
menginap di hotel berbintang pada Juli tahun ini selama 1,74 hari, terdiri tamu
nusantara menginap selama 1,64 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara
menginap selama 3,10 hari.
Wings Air mengoperasikan pesawat jenis turboprop,
yang diharapkan akan semakin menjadikan pengalaman perjalanan wisatawan dan
pebisnis lebih berkesan. ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 penumpang
dalam kelas ekonomi, dapat menambah sensasi penerbangan antara lain pintu untuk
penumpang hanya satu diletakkan di bagian belakang pesawat sebelah kiri.
“Kami optimis rute-rute di NTT termasuk Atambua terus tumbuh
yang didukung fasilitas perjalanan antardestinasi, yang menawarkan bagi travelers cara
bepergian semakin cepat dan efektif dengan pesawat canggih tersebut. Kenyamanan
lebih terasa karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat
bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan
melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah,” pungkas Capt.
Redi.
Hingga kini, Wings Air telah terbang ke 110 destinasi dalam dan
luar negeri. Untuk jaringan regional, sudah melayani ke Kuching di Malaysia.
Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari
dengan didukung 61 armada tipe ATR 72-500/ 600.
Informasi Penerbangan Lion Air Group di Kupang (KOE)
No.
|
Rute Lion Air
|
Frekuensi Terbang
|
1.
|
Kupang – Surabaya
|
4 kali per hari
|
2.
|
Kupang – Surabaya – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
4 kali per hari
|
3.
|
Kupang – Denpasar
|
1 kali per hari
|
4.
|
Kupang – Denpasar – Solo
|
1 kali per hari
|
|
Rute Batik Air
|
|
5.
|
Kupang – Soekarno-Hatta, Tangerang
|
1 kali per hari
|
6.
|
Kupang – Jakarta Halim Perdanakusuma
|
1 kali per hari
|
|
Rute Wings Air
|
|
7.
|
Kupang – Waingapu*)
|
2 kali per hari
|
8.
|
Kupang – Ende*)
|
2 kali per hari
|
9.
|
Kupang – Tambolaka – Ende
|
1 kali per hari
|
10.
|
Kupang – Bajawa*)
|
2 kali per hari
|
11.
|
Kupang – Rote
|
2 kali per hari
|
12.
|
Kupang – Maumere
|
1 kali per hari
|
13.
|
Kupang – Atambua **)
|
3 kali per hari
|
14.
|
Kupang – Alor
|
2 kali per hari
|
15.
|
Kupang – Tambolaka
|
1 kali per hari
|
16.
|
Kupang – Larantuka
|
1 kali per hari
|
17.
|
Kupang – Labuan Bajo
|
1 kali per hari
|
18.
|
Kupang – Ende – Labuan Bajo
|
1 kali per hari
|
19
|
Kupang – Bajawa – Labuan Bajo
|
1 kali per hari
|
20.
|
Kupang – Lombok
|
1 kali per hari
|
Penambahan 1 kali frekuensi terbang efektif
21 September 2018
Penambahan 1 kali frekuensi terbang mulai
25 Oktober 2018.(M)
Post a Comment