Pencanangan Kampung KB di Kelurahan Nungga
Bima,
Media NTB - Pencanangan Kampung Keluarga Berencana di
Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur berlangsung pada hari Selasa, 13
November 2018. Pencanangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H.
Mukhtar, MH, dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Poktan dan Pokjanal
Kampung KB Kelurahan Nungga oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya H. M. Lutfi.
Ramadhan, SH, dilantik
sebagai Ketua Pokjanal. Nuraini Jufrin sebagai Sekretaris, dan Siti Nurhidayah
sebagai bendahara.
Hadir Kepala DPPKB Drs. H.
Suryadi, M.Pd, Sekretaris BKKBN Provinsi NTB Drs. Sam’an, M.Si, perwakilan
Polres Bima Kota, Dandim 1608/Bima diwakili Danpos Rasanae Timur Pelda. Markus,
Camat Rasanae Timur, Lurah Nungga Rasidin, S.Sos, Bhabinkabtimas Nungga, Babinsa
Nungga, Ketua GOW Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima, Ketua Bhayangkari Bima Kota,
Ketua Persit Candra Kirana, Ketua Iswara Kota Bima, dan masyarakat setempat.
Lurah Nungga memaparkan,
Kelurahan Nungga secara tipologi wilayahnya memanjang dari selatan ke utara
dengan luas wilayah 1.159 ha. Secara administratif, Kelurahan Nungga terbagi
menjadi 4 RW dan 12 RT. Jumlah penduduk per pendataan bulan Agustus 2018 yaitu
2.179 jiwa dengan rincian penduduk laki-laki 1.073 jiwa dan penduduk perempuan
1.106 jiwa.
Berdasarkan survei dan
telaah terhadap kondisi riil kampung maupun data sekunder yang ada, telah
dilakukan penetapan terhadap lokasi yang dijadikan sebagai Kampung KB sesuai
kriteria yang ditentukan dalam juknis Kampung KB.
Ada beberapa aspek yang
menjadi dasar pertimbangan. Kriteria utama mencakup beberapa poin, yakni: (1)
jumlah pra keluarga sejahtera (KS) dan KS I (miskin) diatas rata-rata pra KS
dan KS I tingkat Kelurahan tempat kampung tersebut berada; (1) jumlah peserta
KB dibawah rata-rata pencapaian peserta KB tingkat Kelurahan di mana kampung
tersebut berlokasi; dan (3) kriteria stunting atau gizi buruk. Kelurahan Nungga
merupakan salah satu wilayah stunting yang ditetapkan oleh BKKBN pusat.
Sementara kriteria khusus
mencakup aspek data, kependudukan, dan angka pencapaian program KB.
Sekda mengharapkan program
Kampung KB mendapatkan dukungan dari semua OPD yang terlibat. Sementara Ketua
TP PKK Kota Bima menyampaikan komitmen bahwa seluruh kader PKK hingga level
dasawisma akan berkoordinasi dengan petugas penyuluh lapangan KB agar dapat
membantu memonitoring kondisi maupun keberadaan ibu hamil dan melahirkan di
lingkungan masing-masing.
Ketua TP PKK menambahkan
arahan khusus agar kaum ibu ikut terlibat dalam kampanye gerakan hidup bersih
serta menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah
sembarangan.(M)
Post a Comment