Wakil Walikota Bima Buka Sosialisasi Terpadu JKN KIS
Bima,
Media NTB - Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, secara
resmi membuka kegiatan Sosialisasi Terpadu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang
Bima bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Bima. Acara ini
diselenggarakan di Gedung Seni Budaya Kota Bima pada Kamis, 8 November 2018.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang
Bima Elly Widiani menyampaikan, kegiatan sosialisasi terpadu JKN KIS ini
dilaksanakan guna menjaga koordinasi dengan pihak terkait. Diakuinya, pihaknya
butuh dukungan dari pihak-pihak terkait, baik secara langsung maupun tidak,
karena ini merupakan program bersama.
“Program JKN-KIS ini
bukanlah program BPJS Kesehatan saja, tapi banyak instansi yang terlibat
menjaga agar program ini agar berjalan terus. Oleh karena itu, pada sosialisasi
ini, BPJS Kesehatan menggandeng para stakeholder yang terlibat di lapangan
seperti Disnakertrans, sehingga diharapkan kerjasama yang sudah terjalin ini
dapat berjalan semakin baik pada praktiknya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan
Wakil Walikota Bima. Dikatakannya pertemuan seperti ini sangatlah penting, dari
pertemuan seperti inilah biasanya banyak diidentifikasi permasalahan di
lapangan dan dapat mencari solusinya bersama sesuai dengan koridor
masing-masing instansi.
Ia berharap BPJS Kesehatan
lebih sering mengadakan acara seperti ini, serta mengundang lebih banyak badan
usaha untuk dapat hadir. Disampaikannya pula bahwa Pemerintah Kota Bima
menetapkan bidang kesehatan menjadi salah satu dari 9 bidang prioritas
pembangunan periode 2018-2023.
"Pemerintah Kota Bima
akan mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Untuk peserta BPJS baru dengan
kategori tertentu rencananya akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah selama 1
tahun yakni tahun 2019", jelasnya.
Selain itu, Walikota juga
telah meminta Dinas terkait yakni Dinas Kesehatan untuk membangun sistem
kesehatan daerah yang ditujukan untuk peningkatan kesehatan melalui 3 aspek
yaitu kualitas pelayanan, jangkauan pelayanan dan cakupan kepesertaan.
Diharapkannya dengan adanya
sosialisasi ini masyarakat bisa mengerti, memahami dan berpartisipasi dalam
program JKN-KIS, karena program ini dibutuhkan dukungan dari semua pihak.
"Keberadaan JKN KIS
sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Masih ada masyarakat yang belum
paham perbedaan JKN dan KIS, oleh karena itu sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan
gambaran yang lebih lengkap bagi kita semua", harap Wakil Walikota.(M)
Post a Comment