Sambut Hari Ibu, Majelis Taklim Maratus Sholihah, TP PKK, DWP Gelar Baksos
Hj. Ellya |
Bima,
Media NTB - Dalam rangka menyambut Hari Ibu ke-90 tahun
2018, Majelis Taklim Maratus Sholihah, TP PKK, DWP dan Dikes Kota Bima
menggelar sejumlah kegiatan bakti social (Baksos) berupa khataman masal,
khitanan masal, donor darah dan pengobatan gratis.
Kegiatan digelar pada Sabtu,
15 Desember 2018, di Paruga Nae Kota Bima. Dibuka secara resmi oleh Walikota
Bima H. Muhammad Lutfi, SE, kegiatan dihadiri oleh unsur FKPD Kota Bima, Sekda
Kota Bima beserta jajaran, perwakilan Kantor Kemenag Kota Bima, pimpinan
organisasi Islam, Ketua TP PKK Kota Bima sekaligus Ketua Maratus Sholihah,
Ketua Iswara, Ketua DWP, perwakilan organisasi wanita, para santri dan
santriwati serta orangtua santri.
Menurut laporan ketua
panitia Ny. Hj. Rosamala Dewi, peserta kegiatan berjumlah 700 orang, yakni 250
santri/santriwati TPQ se-Kota Bima sebagai peserta khataman masal, 250 anak
peserta khitanan, serta target 200 masyarakat peserta layanan kesehatan gratis.
Sementara itu, Ketua Maratus
Sholihah Ny. Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan
ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018
Tingkat Kota Bima.
Tema yang diangkat adalah
"Gerakan Sosial Peduli Umat".
Disebutkannya, kegiatan ini
dimaksudkan untuk semakin mendekatkan organisasi wanita dan Maratus Sholihah
dengan masyarakat. Ia pun menyatakan, salah satu komitmen Maratus Sholihah
adalah membentuk anggotanya khususnya kaum ibu menjadi insan yang dekat dengan
Allah SWT.
"Ibu adalah madrasah
pertama bagi anak-anaknya. Eksistensi seorang ibu akan sangat mempengaruhi
karakter dan tumbuh kembang anak", katanya.
Walikota mengapresiasi
komitmen ini. Kegiatan ini dikatakannya sangat mendukung program Kota Bima
Mengaji.
Pemerintah Kota Bima pun
berkomitmen memberikan dukungan untuk berbagai majelis taklim di Kota Bima.
"Bukan hanya Maratus Sholihah saja, melainkan juga berbagai majelis taklim
lain", kata Walikota.
Dukungan terhadap
pengembangan kegiatan keagamaan pun telah ditunjukkan melalui berbagai
kebijakan antara lain pemberian insentif bagi para guru mengaji serta aparat
masjid.
"Insyaallah menjelang
akhir tahun juga kita akan mengadakan tabligh akbar", pungkasnya.
Prosesi khataman dipandu
oleh Ust. H. Abidin H. Idris, S.Pd.I, dan Ust. Islamuddin, S.Pd.I.(M)
Post a Comment