Sekda NTB: Wayang Adalah Instrumen Yang Efektif Untuk Pesan Moral dan Pesan Agama
Mataram, Media NTB - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady H.
Sayuti, M. Sc., P. hD memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus Persatuan
Pedalangan Indonesia Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2024 di Area Taman Budaya
Mataram, Rabu (16/1/19).
Mengawali
sambutannya, Gubernur NTB yang saat itu diwakili Sekda NTB menyampaikan selamat
atas dilantiknya pengurus Pepadi NTB, "Atas nama pemerintah Provinsi NTB
dan Gubernur NTB, saya menyampaikan selamat kepada pepadi NTB yang telah
dilantik untuk lima tahun kedepan, "ungkapnya.
Sekda
NTB juga menyampaikan, "Kita memahami bahwa wayang adalah instrumen yang
secara tradisional cukup efektif dalam rangka menyampaikan pesan moral, pesan
agama dan pesan budaya, yang terpenting adalah bagaimana kedepan ini kita bisa
melahirkan Pewayang legendaris Lalu Nasib baru," terangnya.
Dia
menambahkan, "Kendatipun nilai budaya atau pelaku budaya sudah memang
hukum alamnya akan musnah, oleh sebab itu bagaimana agar proses regenerasi
Sumber Daya Manusia (SDM) atau lembaga adat dan budaya mendapat perhatian
khusus di masa kini," tambahnya.
Sebelum
menutup arahannya, Sekda NTB kembali mengucap selamat dan berharap
mudah-mudahan amanah yang dijanjikan mendapat kebermanfaatan bagi masyarakat.
Sebelumnya,
Ketua Pepadi NTB terpilih, TGH. Hasanain Juaini menyatakan, terpilihnya Ia tak
lain karena kecintaannya terhadap wayang sejak kecil. "Saya suka wayang
dari kecil" ungkapnya. Mengutip kalimat seorang antropolog dan sosiolog,
Hasanain mengatakan, "Manusia tidak akan bisa membangun peradaban kalau
dia terputus dari akar budayanya," terangnya.
Wayang
juga menurutnya menjadi dalang dakwah, "Mari kita bertekad kembalikan
marwah wayang dan pembayun, dan menjadikan dalang sebagai ladang dakwah bagi
kita semua dan dengan adanya kebersamaan ini kita bisa merangkul masyarakat NTB
bersama-sama," pungkasnya.
Turut
hadir pada pelantikan tersebut Ketua Pepadi Pusat, Kondang Sutrisno, Ketua Majelis Adat Sasak
(MAS) Drs. H. Lalu Azhar, Drs. H. Lalu Mujitahid, dan jajaran pemerintah
Provinsi NTB.(M)
Post a Comment