Wagub NTB: Jaga Lingkungan dan Jadilah Tauladan Bagi Peserta Didik
Mataram, Media NTB - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah
menghadiri kegiatan Pembinaan dan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Menengah Atas
(SMA) se Nusa Tenggara Barat di Gedung Teater Taman Budaya, Mataram
(17/1/2019).
Kegiatan
yang dilaksanakan setiap semester ini merupakan agenda rutin bagi kepala
SMA se-NTB untuk membahas dan mengkoordinasikan berbagai isu-isu strategis
dan dinamika khususnya di bidang pendidikan.
Wakil
Gubernur NTB yang kerap disapa Umi Rohmi didampingi Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi NTB M. Suruji, terlihat sangat antusias dalam memberikan arahan.
"Alhamdulillah hari ini saya bisa
bertatap muka dengan seluruh kepala SMA seluruh NTB. Peran bapak ibu sangatlah
penting dalam Membentuk generasi NTB kedepannya," ucap Umi Rohmi membuka
sambutan.
Umi
Rohmi juga pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada Pasangan
Gubernur - Wakil Gubernur sebelumnya TGB-Amin atas jasa-jasa yang telah membawa
NTB seperti pada saat ini.
"Alhamdulillah
beberapa hari lalu BPS merilis presentase kemiskinan di NTB turun sebesar 0.12
persen. Dari bulan maret 2018 di angka 14.75 persen kemudian menjadi 14.63
persen di bulan september 2018. Prediksi bappenas sendiri meleset, yakni angka
kemiskinan di NTB sebesar 15.88 persen. Ini menunjukkan bahwa di masa TGB -
amin pembangunan di ntb sdh on the track," puji Umi Rohmi.
"Kita
harus optimis karena NTB sudah sangat baik di 10 tahun terakhir. pondasinya
sudah kuat, Optimisme ini bapak /ibu kepala sekolah bisa tularkan kepada
anak-anak disekolah," papar Umi Rohmi.
Ummi
Rohmi juga mengajak hadirin untuk selalu mencintai pekerjaan sebagai pendidik.
"Tidak akan sulit ketika bapak ibu mencintai pekerjaan ini. Masa SMA
adalah masa yg sangat menentukan kedepannya anak-anak seperti apa. Dia akan
masuk ke Perguruan Tinggi dimana ketangguhan, inisiatif anak-anak diuji dan
semua tergantung anak tersebut. Apakah dia cinta dirinya sendiri atau tidak.
Alhamdulillah 14.63 persen ini membuat kita semua meyakini bahwa
langkah-langkah yg dilakukan pemerintah sebelumnya tepat.
Saya
dan pak gubernur akan melanjutkan yang baik-baik dan yang belum sempat
dilakukan akan kami lakukan," jelas Ummi Rohmi.
Ummi
Rohmi juga mengajak agar hadirin menginstal aplikasi NTB Care untuk dapat
berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pemerintah Provinsi.
"Kini
sudah ada NTBCare aplikasi yg bisa bapak ibu download di playstore. Bisa
menyampaikan hal-hal apa saja. agar masyarakat NTB dekat dengan pemerintah. Ntb
care merupakan wadah masyarakat berkomunikasi dengan pemprov dan kab/kota untuk
kami tindaklakjuti. " papar Ummi.
Ummi
juga mengingatkan bahwa NTB merupakan daerah rawan bencana sehingga warganya
harus memperhatikan kondisi lingkungan dengan serius dan mulai mengedukasi
tentang Mitigasi Bencana.
"Yang
menjadi stressing kita adalah tentang lingkungan. Potensi gempa, banjir,
longsor semuanya bisa saja terjadi dan itu tergantung kita. Banyak daerah lain
yang lebih parah dari kita, seperti Jepang, Fiji. Tetapi yg membedakan adalah
mereka sudah paham, bahwa mereka hidup di daerah gempa. Kita harus bisa
menyesuaikan bangunan kita struktur nya hrs baik. Jika gempa kita harus berbuat
apa dan bagaimana. Bagaimana membuat masyarakat NTB paham, bahwa daerah nya
daerah gempa. Yg hrs kita lakukan adalah kita akrab dengan alam di NTB,"
tegas Umi.
"Tanggung
jawab kita adalah bagaimana kita bisa memberikan edukasi. Bapak ibu sudah harus
mulai memasukkan edukasi tentang mitigasi bencana agar Anak-anak memahami bahwa
daerah kita adalah daerah potensi gempa," lanjut Umi.
Menjaga
lingkungan tidak seperti membuat rumah atau membangun jalan yang sebulan dua
bulan selesai.
"Menjaga
lingkungan adalah sebuah gerakan dan gerakan ini tidak seperti membalikan
telapak tangan. Kami sangat berharap bapak /ibu tanamkan ini pada anak-anak
kita. Tanamkan bahwa pengelolaan sampah sangatlah penting. Kita pilah sampah
organik dan sampah anorganik. Kita juga ingin bank sampah ada di seluruh desa
di NTB," tambah Wagub Rohmi.
Ummi
Rohmi juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah sma yang hadir untuk menjaga
lingkungan sekolah dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. "Lingkungan
sekolah seharusnya bersih daripada asap rokok. Bapak ibu sudah ditakdirkan utk
di tiru, jadi hal-hal yang prinsip untuk diteladani anak-anak harus dipegang
betul. Bapak ibu harus siap. Jika tidak siap, berarti tidak siap Menjadi
kepsek. Ini sesuatu yg sangat mulia," tegas Wagub.
Saya
sangat optimis jika kita semua punya keinginan yang sama. Kami akan yakinkan
ada proses evaluasi untuk meyakinkan seluruh SMA negeri bisa memberikan contoh
di lingkungan nya masing-masing. Maju tidaknya sekolah bapak/ibu tergantung
bapak dan ibu. Mudah2an allah mudahkan ikhtiar2 kita, bapak ibu diberikan
kesehatan dalan melaksanaka tugas oleh Allah swt. " tutup Ummi Rohmi yang
diikuti tepuk tangan seluruh hadirin.
Senada
dengan Wakil Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, M.
Suruji juga menyampaikan bahwa salah satu agenda rakor kali ini adalah tentang
lingkungan.
"Ada
beberapa agenda yang akan kita bahas di pertemuan kali ini. Yang pertama adalah
Sosialisasi gerakan mencintai lingkungan, kemudian evaluasi dan persiapan
pengirim siswa sma ke cina. Di dalamnya ada 1700 yg menyatakan minat dan sudah
diizinkan orangtuanya.
Agenda
berikutnya adalah mekanisme penerimaan mahasiswa baru dan peserta didik
baru," jelas Suruji.
Pembinaan
dan Rakor kepala Sekolah menengah atas (SMA) negeri se - NTB turut dihadiri
segenap para Pejabat dinas pendidikan Provinsi NTB.(M)
Post a Comment