Keberadaan FKUB Dibutuhkan untuk Stabilitas Keamanan NKRI
Mataram,
Media NTB - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, S.E., M.
Sc., diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Aparatur, Politik, Hukum
dan Pelayanan Publik, Ir. H. Ahmadi menghadiri Acara Silaturahmi Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB. Dalam rangka penetapan program
kerja pengurus FKUB, Masa Bhakti 2022-2027, bertempat di Lesehan Green Asri
Sayang-Sayang Mataram, (1/12).
Dalam kesempatan tersebut,
Ir. H. Ahmadi mengatakan bahwa keberadaan FKUB di NTB sangat dibutuhkan untuk
stabilitas keamanan NKRI. Terlebih di NTB patut kita tingkatkan keberadaannya
ditengah-tengah masyarakat.
"Saya berbahagia sekali
dengan kegiatan ini dalam rangka pemantapan program kerja 5 tahun kedepan.
Sehingga diharapkan mampu menjawab isu-isu yang ada dan isu yang akan
terjadi," ungkapnya.
Selain itu, kondisi 5 tahun
kedepan terdapat kondisi keamanan cukup hangat karena berada pada tahun politik
dan kondisi krisis ekonomi dunia yang cukup mempengaruhi.
Ditambahkan Staf Ahli
Gubernur, FKUB ini adalah forum kerukunan untuk menenangkan dan mendamaikan
pada umat beragama atau satu agama sekalipun. Termasuk hubungan tokoh-tokoh
agama ini dengan pemerintah dan lain sebagainya.
"Semoga himpunan
kerukunan umat beragama makin hari terus meningkat sehingga menjaga stabilitas
negara kita tetap jaya dan aman," tutupnya.
Sementara itu, Ketua FKUB
NTB, TGH. Muhamad Subki Sasaki, MA., menceritakan bahwa pertemuan dengan
Gubernur beberapa waktu lalu menitipkan agar FKUB NTB agar maju seperti FKUB
Lombok Barat seperti yang dipimpin saat ini. Dimana telah banyak menyelesaikan
konflik-konflik sosial dan agama ditengah masyarakat di wilayah Lombok Barat.
"Itu mungkin salah satu
alasan sehingga ia terpilih menjadi Ketua FKUB NTB, dan sesuai amanat yang
diberikan dirinya, kedepannya untuk semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas
dan fungsi FKUB," tuturnya.
Selain itu, dirinya
mengungkapkan ada beberapa terobosan program kerja yang akan dilakukan seperti
akan membangun kemitraan-kemitraan dengan Dinas terkait seperti DLHK, bisa
melakukan penanaman pohon. Termasuk Dinas Kesehatan, Polda dan lain sebagainya
untuk bersama-sama bersinergi agar menciptakan kerukunan umat beragama berjalan
dengan baik.
"Tak lupa juga akan
menyampaikan program-program FKUB melalui media informasi sehingga sampai ke
tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.(NM)
Post a Comment